Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Adanya tuduhan terkait pelecehan seksual yang mencatut nama pembawa acara Gofar Hilman menuai sorotan publik.
Atas dugaan tersebut, Gofar Hilman menyatakan akan membawa kasus itu ke meja hijau.
Magician Denny Darko pun menyatakan dukungannya kepada Gofar Hilman untuk menyelesaikan permasalahannya secara hukum.
Denny Darko juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga praduga tak bersalah, meskipun secara pribadi tidak mengenal Gofar Hilman.
Sebagaimana diunggah dalam kanal YouTube pribadi miliknya pada 11 Juni 2021 kemarin, Denny Darko menyebut Gofar Hilman memang memiliki karakter kontroversial.
Magician itu kemudian mencoba melihat menggunakan kartu Tarot, hal menyeramkan dibandingkan dugaan dari korban.
“Karena memang, sosok Gofar Hilman ini adalah sosok yang kontroversial,” kata Denny Darko.
Selanjutnya, Denny Darko juga memaparkan pribadi Gofar Hilman.
“Dia memang karakter seorang pria yang cerdas, dia pandai berkomunikasi, dan juga ternyata seorang enterpreneur” terangnya.
Pada ramalan itu, Denny menjelaskan bahwa kasus pelecehan seksual yang ditudingkan kepada Gofar Hilman memang harus diselesaikan melalui jalur hukum
“Bisa saja iya bisa saja tidak. Bukan artinya saya menuduh korban ini bohong, bukan. Tapi ini tetap harus dibuktikan di mata hukum,” Kata Denny Darko.
Tak hanya itu, Denny Darko juga mengulas tentang pernyataan Gofar Hilman yang menyebut dirinya lupa pernah melakukan pelecehan tersebut.
Menurut Denny Darko, pernyataan itu merupakan ungkapan yang sebenarnya terjadi.
“Kayaknya dia beneran lupa,” katanya.
Selain itu, Denny Darko lantas menganggap tidak ada kaitannya antara Gofar Hilman yang lupa dengan kasus pelecehan seksual.
“Jadi, kalaupun kalau memang ada tuduhan kalau ini terjadi atau tidak, kalau dari kata-katanya sendiri dia mengatakan kalau dia lupa,” Ungkap Magician itu.
Atas dasar itulah, Denny Darko mendukung untuk dituntaskan secara hukum.
“Saya mendukung Gofar Hilman untuk membawa ini ke meja hijau atau jalur hukum agar memang jelas ini apa yang terjadi dan siapa yang melakukan atau tidak melakukan,” tandasnya.***
