Baginya, dikala kecil dia menikmati kegiatan yang sesungguhnya sesuai buat orang berusia tersebut, lantaran merasa dihargai.
Alih- alih merasa dieksploitasi selaku pekerja yang wajib berkarier di umur yang sangat muda, Marshanda malah menciptakan tempat yang merasanya berarti.***