Anak Shandy Aulia Disebut 'Rambut Jagung', Buat Gemas hingga Beri Penjelasan

- 27 Juni 2021, 11:53 WIB
Sikap Shandy Aulia kepada netizen yang haters
Sikap Shandy Aulia kepada netizen yang haters /Tangkap layar Instagram.com/@shandyaulia

TRENGGALEPEDIA.COM - Artis Shandy Aulia dibuat gemas lantaran komentar salah satu warganet.

Pasalnya, baru-baru ini warganet yang diketahui bernama Laura Apriliya Bakkara berkomentar mengenai 'rambut jagung' putri Shandy Aulia.

Komentar tersebut membuat gemas Shandy Aulia.

Laura Aprilya Bakkara berkomentar jika anak Shandy Aulia itu kurang gizi.

Menurut Laura Aprilya Bakkara, kondisi ini terlihat dari 'rambut jagung' putri Shandy Aulia.

Tak hanya itu, Laura Aprilya Bakkara selain menilai anak Shandy Aulia kurang gizi, berat badannya kurang, hingga rambutnya disebut rambut jagung karena tipis.

Baca Juga: Heboh Cumi Cumi Jadi Bahan Masturbasi di Medsos, Fiersa Besari: Masukin Knalpot Biar Hot Wow

Sontak, komentar tersebut menjadi perhatian Shandy Aulia sebagai seorang ibu.

Bagaimana tidak, ibu mana yang tak tersulut emosinya jika sang anak dicap seperti itu tanpa mengetahui yang sebenarnya.

Shandy Aulia pun mengunggah apa yang diungkapkan oleh Laura Aprilya Bakkara tersebut.

Meskipun demikian, apakah benar anak dengan 'rambut jagung' adalah anak yang kurang gizi?

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebenarnya warna rambut seseorang ditentukan oleh melanosom dan kadar melanin yang menentukan bagaimana warna rambut ini.

Nah, warna rambut yang dipengaruhi oleh kadar melanin dalam proses pigmentasi rambut ini ditandai dengan enzim tirosinase yang mengubah asam amino tirosin menjadi pigmen melanin melalui beberapa proses.

Baca Juga: Profil dan Biodata Chef Renatta Moeloek Lengkap: Agama, Hobi, hingga Perjalanan Karier

Menukil dari Visembryo, proses pigmentasi rambut dimulai dari pheomelanin lebih dulu.

Molekul pheomelanin yang terbentuk, kemudian bersatu membentuk inti pheomelanin.

Konsentrasi tirosin yang tinggi dan sistein yang rendah, serta pH melanosom yang netral atau lebih tinggi, ternyata lebih banyak memproduksi eumelanin, hal tersebut berlaku juga sebaliknya.

Molekul eumelanin terbentuk dari polimerasi akan membentuk inti eumelanin coklat dan hitam.

Dua warna tersebut akan dominan salah satunya, tergantung konsentrasi senyawa polimer (DHI atau DHICA) yang membentuk warna inti tersebut.

Intensitas dan bayangan warna rambut dipengaruhi oleh ketebalan dan kepadatan konsentrasi eumelanin saat menutupi inti pheomelanin.

Semakin gelap warna rambut (bisa hitam atau coklat), berarti eumelanin menutup inti pheomelanin dengan sangat baik.

Selain itu, warna rambut ini juga bisa keturunan atau faktor genetik, jadi jangan menstigma bahwa rambut jagung adalah kurang gizi.

Dalam unggahan Shandy Aulia juga tak mengharapkan seseorang setuju dengan cara dia merawat anaknya dan mendidik anak.

Karena itu adalah hak masing-masing setiap orang sebagai orang tua.

Namun , Shandy Aulia menyayangkan bagaimana seseorang dengan pendidikan yang baik dan pekerjaan yang terhormat, memiliki tutur kata yang kurang terhormat.

Terlebih lagi, hal tersebut dilayangkan pada seorang ibu dan bayi berusia 16 bulan.

Dengan demikian, Shandy Aulia berharap jika warganet tersebut hanya memiliki sedikit hati nurani, maka gunakanlah nurani itu dalam berkata-kata.
***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x