Dengan demikian, mereka pun bersatu untuk menyerang si fans berkulit hitam tersebut.
Tidak tahan dibully oleh sesama penggemar ENHYPEN yang dianggapnya sebagai tempat pelarian terbaik, ENGENE tersebut akhirnya memilih untuk bunuh diri.
Tentu saja cerita soal ENGENE berkulit hitam yang tewas bunuh diri ini sontak memicu perdebatan di antara ENGENE.
Sebagian ENGENE ingin melindungi idola mereka.
Namun, sebagian lagi menilai jika memang Heeseung jadi penyebab dari tewasnya seorang ENGENE, maka member ENHYPEN tersebut harus bertanggung jawab.
Perdebatan ini pun memicu naiknya tagar #PROTECTBLACKENGENE melawan tagar #PROTECTENHYPEN di Twitter.
Mereka yang menggunakan tagar #PROTECTENHYPEN mati-matian membela Heeseung dengan mengatakan bahwa member ENHYPEN itu sama sekali tidak menyebut kata nigga saat siaran langsung.
Menurut laman Koreaboo, kebenaran dari kasus bunuh diri ENGENE ini sulit dikonfirmasi.
Sebab, akun TikTok dari fans ENHYPEN tersebut kini sudah dihapus.