Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Seorang penjaga warung kopi (Warkop) adu mulut dengan aparat Satgas Covid-19 di Bandar Lampung membuat gempar.
Pasalnya penjaga warung tersebut tidak terimas saat dirazia oleh petugas setempat untuk menutup warungnya di jam yang telah ditetapkan.
Dalam video yang beredar di berbagai media sosal, tampak penjaga warung iu dibentak dengan keras oleh aparat Satgas Covid-19.
Dilansir dari akun Instagram @media.virals pada Senin 12 Juli 2021, penjaga warkop yang tidak terima dimaki oleh aparat, kemudian menyodorkan tangannya dan menantang kembali aparat tersebut.
"Bapak kalau mau tangkap saya, tangkap Pak. Saya gak kriminal. Saya gak bawa narkoba di sini, tangkap saya, penjara saya" sebut pria tersebut.
Ia lalu menyebut alasannya tidak mau menutup dagangan yang ia jual. Hal itu tak lain lantaran kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
"Saya cuma mikirin anak-anak saya makan, buat bayar sekolah,” sebut penjaga warung tersebut.
Menurutnya, ia tidak terima karena tidak memiliki gaji tetap seperti halnya petugas yang memarahinya.
“ Bapak berseragam dapat gajian, saya gak punya apa-apa" sambarnya.
Beragam komentar pun muncul menyoroti fenomena perdebatan di video tersebut.
Menurut akun @eka************* sejak awal PPKM hanya berdampak kepada pekerja non ASN, maka wajar bila mereka setuju dengan aturan tersebut. Namun berbeda dengan pelaku usaha biasa.
“Asn dan pns pasti setuju ppkm, toh kerja ga kerja tetap dibayar. Beda lagi dengan warga sipil biasa. Gak kerja bisa mati kelaparan,” tulis pemilik akun @eka*************.
Hal serupa juga disampaikan oleh pemilikakun @_din********* ia mempertanyakan kebijakan PPKM telah mempertimbangkan kondisi pekerja yang tidak memiliki gaji tetap atau belum.
“Yang ga dapet gaji bulanan nasibnya udah difikirkan belum kalau mau ppkm? Sama rakyat kecil keras lu orang, kalau pejabat dan orang kelas yang bersalah kicep gaada suaranya ... pelan pelan ngomongnya kan bisa? Lucunya negeriku ini” tulis @_din*********.
Selain itu ada pula yang memberikan apresiasi kepada pemilikwarung kopi tersebut.
“Respect buat pemilik warung kopi,” tulis akun @gira**********.
Samapai berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa identitas penjaga warung kopi maupun petugas yang membentak tersebut.***
