Network
Alasan tak terelakkan mengapa 'Kingdom: Ashin of the North' terjadi di utara adalah karena keputusan penulis Kim Eun Hee untuk membuat tanaman kebangkitan tumbuh subur di suhu dingin.
Secara khusus, sutradara Kim Sung Hoon, menggambarkan kontras antara pemandangan Joseon yang megah dan indah dan zombie yang mengejar darah dan daging.
Menurut Kim Sung Hoon, dia brencana untuk menangkap keindahan dunia lain yang tidak dapat ditunjukkan di drakor Kingdom'.
Drakor 'Kingdom: Ashin of the North' diceritakan terjadi di perbatasan di mana orang-orang Joseon dan orang-orang Seongjeoyain tinggal bersama.
Dengan demikian, tim produksi harus menemukan lokasi yang menyeimbangkan budaya eksotis dan asing dari utara serta pola hidup Joseon yang sudah dikenal.
Pemandangan yang suram dan sepi di utara, digambarkan seperti tanah yang luas, hutan konifer yang dalam dan gelap, serta lanskap bersalju putih yang mempesona, mewakili emosi Ashin.
Secara khusus, diamnya Ashin yang berdiri sendirian di lanskap yang luas saat malam berubah menjadi biru tua menyampaikan kesedihannya karena menjadi satu-satunya yang masih hidup setelah kehilangan keluarga dan rumahnya karena serangan mendadak.
"Nada warna dari utara yang luas dan hutan konifer yang sangat besar akan memberikan jenis energi yang berbeda," kata sutradara Kim Sung Hoon.
Drakor 'Kingdom: Ashin of the North' akan dirilis pada 23 Juli.***
