Sinopsis dan Nonton Film Tragedi Bintaro Kisah Kecelakaan Kereta Api Bintaro 19 Oktober 1987

- 19 Oktober 2021, 14:26 WIB
Nonton film Tragedi Bintaro
Nonton film Tragedi Bintaro /Tangkapan layar

TRENGGALEKPEDIA.COM - Berikut ini nonton Film Tragedi Bintaro 1989 yakni sebuah film yang diangkat dari kisah nyata kecelakaan kereta api di Indonesia.

Tanggal 19 Oktober 1987 tepat dimana kecelakaan kereta api paling parah sepanjang sejarah perkertaapian Indonesia, yakni Tragedi Bintaro I.

Kecelakaan yang melibatkan dua lokomotif yang saling bertabrakan ini merenggut banyak nyawa hingga ratusan.

34 tahun kejadian Tragedi Bintaro sudah berlalu, dan setiap tanggal 19 Oktober banyak warga yang mengenang kecelakaan tragis tersebut.

Saking tragisnya, Tragedi Bintaro diangkat menjadi sebuah film yang menceritakan kejadian saat itu.

Film bergenre drama tragedi ini diproduksi pada tahun 1989 yang disutradarai oleh Buce Malawau.

Selain itu, film Tragedi Bintaro diperankan oleh Roldiah Matulessy (Nenek Minah), Ferry Octora (Juned), Andi Otniel (Mulyadi), dan masih banyak lagi.

Film Tragedi Bintaro menceritakan tentang Juned dan keempat saudaranya tinggal dengan neneknya di Jakarta.

Nenek Minah mengasuh kelima cucunya karena orang tua Juned yang sudah tidak satu ranjang lagi.

Baca Juga: Tanggal 19 Oktober Mengenang Tragedi Bintaro Kecalakaan Kereta Api Terburuk, Simak Kronologinya

Kehidupan Nenek dan kelima cucunya itu serba kekurangan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nenek Minah bekerja sebagai tikang pijat dan pencuci pakaian.

Juned adalah sosok anak yang memiliki tanggung jawab tinggi, diusianya yang masih belia ia harus menjual koran dan menabung hasil jerih payahnya.

Karena merasa hidup di Jakarta tidak mencukupi kebutuhannya, Nenek Minah mengajak kelima cucunya untuk pulang ke desa.

Tepat di hari Nenek Minah dan kelima cucunya bersiap untuk pulang ke desa dan menuju ke stasisun.

Sesampaianya di stasiun, Efendi ayah dari Juned menyusul hanya untuk menyerahkan hadian yang akan diberikannya.

Namun setibanya di stasisun, Efendi tidak dapat menyerahkan hadiah tersebut ke Juned karena kereta api telah berjalan.

Di tengah perjalanan menuju ke desa, kereta api yang dinaiki oleh Nenek Minah dan kelima cucunuya bertabrakan dengan kereta api lainnya.

Kecelakaan antar kereta api ini begitu parah hingga ratusan korban meninggal dunia saat itu juga.

Juned dalam keadaan berdarah dan terjepit memanggil neneknya. Namun sayangnya, maut berkata lain. Nenek Minah dan keempat cucunya meninggal dunia.

Dan hanya menyisakan Juned yang selamat dari maut saat itu juga. Dan ia menangis kesakitan karena mengalami kejadian yang tak pernah ia duga.

Efendi mengetahui kecelakaan kereta api yang dinaiki oleh anaknya itu setelah ditelepon oleh pihak rumah sakit.

Di rumah sakit itu, Juned dipertemukan oleh Bapak dan Ibunya yang telah berpisah itu.

Untuk cerita selanjutnya, kalian bisa menonton film Tragedi Bintaro 1989 diberbagai situs pencarian yang telah tersedia.

Itulah kisah film Tragedi Bintaro yang diangkat dari ksiah nyata kecelakaan kereta api Bintaro pada tahun 1987.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah