Network
Menurut beberapa teori yang muncul terkait Hari Jomblo Sedunia, semuanya dimulai ketika empat mahasiswa laki-laki lajang dari asrama Mingcaowuzhu, Universitas Nanjing mulai berdiskusi.
Dalam diskusi ini, mereka mencari cara bagaimana supaya dapat melepaskan diri dari rutinitas yang monoton, karena mereka tidak memiliki pasangan.
Mereka pun akhirnya setuju bahwa 11 November akan menjadi hari acara dan perayaan untuk menghormati sesama teman sebagai 'lajang'.
Namun, kegiatan-kegiatan ini menyebar ke seluruh universitas bahkan hingga ke universitas-universitas lain.
Tak hanya itu, kegiatan ini tidak hanya menarik bagi laki-laki, ternyata perempuan di universitas lainnya pun mulai mengikuti tren tersebut, oleh karena itu namanya berubah.
Akhirnya, sebutan pun berubah secara harfiah yang kemudian diterjemahkan sebagai 'liburan tongkat tunggal' atau Singles' Day.
Ternyata, peringatan ini juga sebagai penanda atau seperti balasan tentang hari Valentine dan saat itu dikenal sebagai hari anti-Valentine.
Dengan berjalannya waktu, Singles' Day atau Hari Jomblo Sedunia sekarang ini menjadi kesempatan bagi para lajang untuk bertemu.
Baca Juga: Tanggal 11 November 2021 Ada hari Jomblo Sedunia, Simak Asal Usul Sejarahnya Berikut Ini
Mereka mengadakan pesta dan pertemuan sosial lainnya. Tak hanya itu, tanggal peringatan Hari Jomblo Sedunia juga menjadi tanggal yang populer untuk melangsungkan pernikahan.
