Network
ketika dalam masa pemulihan tersebut, mereka juga berlatih untuk menyempurnakan teknik pernapasan mereka pasca insiden Mugen Train yang telah menewaskan En Bashira, dan Rengoku Kyojuro.
Kisah tersebut bermula ketika Tanjiro pergi menemui kediaman Rengoku untuk memberikan pesan terakhir dari Rengoku, serta mempertanyakan perihal nafas dewa matahari.
Akan tetapi niat baik Tanjiro tidak mendapatkan tanggapan yang baik dari Shinjuro yang merupakan ayah dari Rengoku dan malah mendapatkan kutukan darinya.
Usut demi usut Tanjiro pun akhirnya menyadari bahwa ayahnya adalah seorang mantan Hashira Api sebelum akhirnya digantikan oleh Kyojuro.
Bahkan lebih jauh dari itu, ternyata Keluarga Rengoku sendiri telah menjadi anggota pemburu iblis sejak era Yoriichi Tsugikuni.
Dan pada akhirnya, Tanjiro pun mau tidak mau harus bertarung dengan Shinjuro tanpa membawa senjata apapun.
Akan tetapi dalam pertempuran tersebut Tenjuro pun pingsan karena kepalanya berbenturan dengan Shinjuro.
Melihat hal tersebut, Rengoku Senjuro yang merupakan adik Kyojuro membawa Tanjiro yang pingsan tersebut ke dalam rumah kediaman Rengoku.
Di dalam kediaman keluarga Rengoku itu, Tanjiro pun siuman dan Senjuro kemudian memperlihatkan buku yang berisi informasi tentang pernafasan api dewa matahari. Sayang,nya beberapa bagian dari buku tersebut telah robek.
Dan pada akhirnyaTanjiro pun pulang pulang dengan tangan hampa tanpa mengetahui rahasia pernafasan dewa matahari lebih dalam lagi.
