Mengenal Sosok Mbak Rara, Pawang Hujan yang Gaya Ritualnya Ditiru Pembalap MotoGP Mandalika

- 22 Maret 2022, 20:31 WIB
 Setelah penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 selesai, Mbak Rara menjadi perbincangan publik lantaran aksinya menjadi pawang hujan.
Setelah penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 selesai, Mbak Rara menjadi perbincangan publik lantaran aksinya menjadi pawang hujan. /Instagram @motogp

TRENGGALEKPEDIA.COM - Setelah penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 selesai, Rara Istiani Wulandari atau Mbak Rara menjadi perbincangan publik lantaran aksinya menjadi pawang hujan.

Selaku pawang hujan, Mbak Rara bertugas untuk menahan hujan yang akan turun, ia dibayar mahal untuk menjadi ‘Avatar’ untuk mengendalikan cuaca untuk event yang sudah ditunggu-tunggu ini.

Awal kehadirannya sebagai pawang hujan menuai banyak pertanyaan. Bagaimana bisa hujan dikendalikan?

Aksinya yang tak gentar berjalan di bawah guyuran hujan di tengah lintas sirkuit sebagai pawang hujan menjadi sorotan.

Baca Juga: Berapa Harga Jasa Rara Isti Wulandari? Simak Tarif Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022

Mbak Rara bertelanjang kaki dengan membawa mangkuk pun melakukan ritual dan berusaha untuk menghentikan hujan yang tak kunjung reda.

Dalam sebuah video yang viral, Mbak Rara terlihat beraksi di arena balap dengan membawa sebuah mangkuk serta dupa di tangannya.

Ritual yang dilakukan olehnya pun menjadi sorotan banyak orang dan tidak sedikit pula yang memberinya cibiran.

Bukan hanya media lokal saja yang menyoroti aksinya, ternyata media asing juga ikut menyorot aksi yang dilakukan oleh mbak Rara tersebut.

Aksi tersebut pun tak luput dari pandangan Quartararo, salah satu pembalap MotoGP Mandalika, ia bahkan meniru gaya ritual yang dilakukan oleh Mbak Rara.

Hanya untuk guyonan, Quartararo pun menjatuhkan mangkuk plastik yang dipegangnya.

Hal itu terlihat dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter resmi MotoGP.

Baca Juga: Mengenal Mbak Rara, Pawang Jujan yang Gaya Ritualnya Ditiru Pebalap MotoGP Fabio Quartararo

Jauh sebelum namanya dikenal di MotoGP Mandalika, Mbak Rara juga pernah ditugaskan menjadi pawang hujan saat acara Asian Games 2018 di Jakarta.

Ternyata, ia direkomendasikan langsung oleh Erick Thohir, selaku Menteri BUMN untuk menjadi pawang hujan pada acara MotoGP Mandalika.

Gaji fantastis yang diterima oleh mbak Rara pun menjadi perbincangan publik, banyak yang mengatakan jika bayaran mbak Rara mencapai ratusan juta. Benarkah?

Saat diwawancarai oleh awak media di sirkuit Mandalika, ia pun menyebut bayaran yang diterima olehnya dalam sehari.

“Saya dibayar Rp 5 Juta dalam sehari,” Ucap Mbak Rara.

Mbak Rara telah bekerja selama 21 hari sejak dilakukannya pengaspalan ulang, itu artinya ia menerima total bayaran mencapai Rp 105 juta.

Sontak nama mbak Rara semakin menjadi trending topic oleh netizen karena bayaran yang diterima olehnya membuat iri.***

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah