(Berbisik ‘Apa kau yakin?’)
‘Never have I ever before’
(‘Aku belum pernah sebelumnya’)
But I can see us lost in the memory
(Tapi aku bisa melihat kita hanyut dalam kenangan)
August slipped away into a moment in time
(Agustus berlalu begitu saja)
‘Cause it was never mine
(Karena itu tak pernah menjadi milikku)