Usai lulus, Kolonel Budi Iryanto kemudian ditugaskan dari Surabaya ke Papua pada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) armada wilayah timur.
22 tahun meniti karier di dunia militer, Kolonel Budi Iryanto lalu mendapat tanggung jawab baru untuk memimpin wilayah armada barat, Jakarta-Sumatera.
Salah satu prestasi Kolonel Budi Iryanto adalah menemukan kokain seberat 179 kg yang diduga senilai Rp 1,25 Triliun.
Namun 17 hari usai penemuan kokain tersebut, Kolonel Budi Iryanto justru menyerahkan jabatannya sebagai Danlanal Banten kepada Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq.***