Polisi Kembali Diserang, Satu Polisi Meninggal Dunia Dalam Serangan Kendaraan di Capitol AS

3 April 2021, 10:06 WIB
Petugas polisi tewas dalam serangan kendaraan di Capitol AS. /Pixabay.com/PublicDomainPictures.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Peristiwa penyerangan terhadap personel kepolisian kembali terjadi.

Kali ini, seorang pengendara mobil menabrakkan mobil ke personel polisi di Capitol Amerika Serikat, pada hari Jumat, 2 April 2021.

Tak hanya menabrakkan mobilnya, pengendara tersebut juga mengacungkan pisau.

Baca Juga: Marak Pelecehan dan Rasisme, MU Minta Kerjasama Fans-nya untuk Segera Melaporkan ke Pihaknya

Akibatnya, satu perseonel kepolisian setempat dan melukai personel lainnya yang saat itu sedang bertugas.

Dengan adanya kejadian tersebut, kompleks Capitol akhirnya menerapkan lockdown.

Meskipun demikian, menurut pihak kepolisian, kejadian tersebut tidak terkait dengan terorisme.

Untuk melumpuhkan pelaku penyerangan, polisi akhirya melakukan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan.

Baca Juga: Kapolres Trenggalek Lepas Ratusan Personel Pengamanan TPS Pilkades Serentak

Yogananda Pittman, penjabat kepala Polisi Capitol AS mengatakan, pelaku masuk ke dalam area personel yang sedang bertugas.

Kemudian, pelaku menabrak barikade dan keluar dari kendaraan.

Tak berhenti di situ, pelaku pun segera menerjang personel polisi dengan pisau.

"Dengan sangat berat hati saya mengumumkan, salah satu petugas kami telah meninggal karena luka-lukanya," katanya dalam konferensi pers.

Polisi mengidentifikasi petugas yang terbunuh itu sebagai William 'Billy' Evans.

Baca Juga: THR 2021, Menko Airlangga: Tahun Ini Dibayar Penuh

Ia adalah seorang veteran 18 tahun dari pasukan dan ayah dari dua anak.

Para pejabat mengatakan, petugas lainnya dalam kondisi stabil dan tidak mengalami luka serius yang mengancam nyawa mereka.

"Tampaknya tidak ada kaitannya dengan terorisme, tetapi jelas kami akan terus menyelidikinya," kata Robert Contee, penjabat kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Washington.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia patah hati dengan serangan itu dan memerintahkan bendera di Gedung Putih diturunkan menjadi setengah tiang.

Dalam sebuah pernyataan, Joe Biden mengatakan dia (Billy) diberi pengarahan tentang penyelidikan.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler