Seseorang yang sebagai sumber tersebut juga mengatakan pada Maret lalu, seorang teman sekelas mereka merupakan putra pimpinan inminban (unit masyarakat), menangkap tidak siswa yang memotong rambut mereka seperti idola K-Pop.
Tak hanya itu, mereka juga berpakaian dengan mengangkat celana di atas mata kaki, serta menyanyikan lagu K-Pop dari Korea Selatan bersama-sama.
Setelah itu, mereka dilaporkan ke departemen keamanan negara.
Katiga remaja tersebut kemudian menjalani pemeriksaan dan dikirim ke kamp pendidikan ulang untuk pemuda pada 3 April 2021.
Sedangkan pihak berwenang mengusir para orang tua murid penggemar K-Pop tersebut ke daerah Changsong, Pyongan Utara.
Ini dilakukan karena orang tua dinilai menutup mata terhadap perilaku anti-sosialis yang dilakukan oleh anak-anak mereka dan menciptakan lingkungan yang mendorong perilaku tersebut berlanjut.
Pascapenangkapan ketiga remaja tersebut, Kementerian Keamanan Negara dan Kementerian Keamanan Sosial telah melakuan inspeksi acak terhadap rumah-rumah penduduk setempat.
Baca Juga: Alasan Trainee Tony Yu Mengundurkan Diri dari Youth With You
Kementerian mengingatkan kepada para penduduk untuk memasang kembali peralatan lama dan mencatat peralatan elektronik apa pun yangg mereka miliki.