Pria Misterius Jadi 'Pawang Api' di Tengah Kebakaran Gedung Pabrik Gangsar di Ngunut, Tulungagung

13 Mei 2022, 20:27 WIB
Muncul sosok pria misterius menjadi pawang api di tengah kebakaran yang terjadi di gedung pabrik Gangsar, Ngunut, Tulungagung /Tangkapan layar/ Facebook/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Beredar video sosok misterius turun tangan menjadi pawang api di tengah kebakaran yang terjadi di salah satu pabrik kacang di Ngunut, Tulungagung.

Video berdurasi 14 detik memperlihatkan sesok pria misterius kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pasalnya, saat kobaran api yang melahap salah satu gedung milik perusahaan Kacang Shanghai Gangsar, seorang pria tampak mencoba mematikan api itu menggunakan cara yang tidak biasa.

Dilansir dari Postingan akun Facebook Londo Jokikepang, Pria tersebut terlihat menaiki genteng sebuah rumah di sebelah lokasi kebakaran sambil menggeliatkan tanggannya seolah-olah sedang mencoba mengendalikan api.

Sedangkan di sekitar lokasi pria itu terlihat banyak masyarakat yang berseliweran mencoba memadamkan api.

"Ketika pabrik Gangsar Ngunut kobongan, di situ pawang api menunjukkan kemampuan," tulis akun tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Ngunut Hari Ini, Pabrik Kacang Shanghai Gangsar Tulungagung Dilahap Api

Video yang memperlihatkan sosok pria misterius ini telah beredar luas ke berbagai media sosial, seperti halnya Facebook dan Telegram.

Sebelumnya, sebuah kebakaran hebat  melanda salah satu pabrik kacang yang berlokasi  di daerah Ngunut, Tulungagung.

Kebakaran ini terjadi pada Jum’at petang, 13 Mei 2022.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi di salah satu bangunan tempat penggorengan kacang milik pabrik Kacang Shanghai Gansar.

Api diketahui melahap dan membakar gedung tersebut hingga asap hitam membumbung tinggi.

Pihak pemadam kebakaran saat ini telah berada di lokasi kejadian dan masih berupaya untuk memadamkan api.

Namun, hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui penyebab kebakaran hebat yang melanda pabrik yang telah berdiri sejak 1981 tersebut.

Tim Trenggalekpedia.com masih berupaya menghubungi pihak berwenang setempat guna mendapatkan informasi lebih lanjut.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler