TrenggalekPedia - Bandara Dhoho Kediri, yang berlokasi di Jawa Timur, telah resmi beroperasi sejak 5 April 2024. Keberadaan bandara ini tidak hanya mempermudah akses ke Kediri tetapi juga membuka peluang bagi wisatawan untuk mengeksplorasi berbagai destinasi menarik di sekitarnya.
Bagi para pelancong yang ingin menghabiskan waktu sejenak sebelum melanjutkan perjalanan, berikut adalah beberapa rekomendasi wisata dekat Bandara Dhoho Kediri yang patut dikunjungi.
Gua Selomangleng
Hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari Bandara Dhoho Kediri, Gua Selomangleng menjadi destinasi yang mudah dijangkau.
Terletak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, gua ini terkenal dengan akses yang mudah dan strategis di tengah kota, membuatnya tak pernah sepi pengunjung.
Gua Selomangleng sangat cocok dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Beberapa fasilitas yang tersedia di tempat ini antara lain playground, flying fox, area trail motor, area parkir yang luas, pujasera, dan toilet.
- Lokasi: Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri
- Jam Buka: Setiap hari
Klenteng Tjoe Hwie Kiong
Sekitar 14 kilometer dari Bandara Dhoho Kediri, terdapat Klenteng Tjoe Hwie Kiong. Klenteng yang berada di sebelah timur Sungai Brantas ini merupakan cagar budaya yang dilindungi di Kediri.
Diperkirakan dibangun pada tahun 1817, klenteng ini memiliki sejarah panjang dan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
- Lokasi: Jalan Yos Sudarso Nomor 148, Pakelan, Kota Kediri
- Jam Buka: Setiap hari pukul 05.30-20.00 WIB
Monumen Simpang Lima Gumul
Monumen Simpang Lima Gumul, yang berjarak sekitar 18 kilometer dari Bandara Dhoho Kediri, adalah destinasi wisata ikonik yang tidak boleh dilewatkan.
Bangunan monumen ini terinspirasi dari Arc de Triomphe di Paris, Perancis. Dinding reliefnya menggambarkan sejarah dan seni budaya Kabupaten Kediri, menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari.
- Lokasi: Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kediri
- Jam Buka: Setiap hari 24 jam
Museum Anjuk Ladang
Sekitar 27 kilometer dari Bandara Dhoho Kediri, menuju arah Nganjuk, terdapat Museum Anjuk Ladang. Museum ini memiliki koleksi berharga dari Kerajaan Dhoho dan Majapahit, termasuk arca, lingga, yoni, dan wayang kulit.
Penamaan museum ini berasal dari nama desa dalam prasasti Anjuk Ladang, dan tempat ini didirikan antara tahun 1993-1996.
- Lokasi: Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
- Jam Buka: Setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB
Air Terjun Sedudo
Juga di Nganjuk, terdapat Air Terjun Sedudo yang berada di ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut dengan ketinggian air terjun mencapai 105 meter.
Tempat ini dikenal memiliki kekuatan magis dan digunakan untuk ritual Parna Prahista yang berlangsung setiap 1 Sura.
Lokasi: Jalan Sedudo, Desa Ngliman, Sawahan, Kabupaten Nganjuk
Jam Buka: Setiap hari pukul 07.00-16.00 WIB
Bandara Dhoho Kediri membuka akses lebih mudah bagi wisatawan yang ingin menikmati berbagai destinasi menarik di sekitar Kediri dan Nganjuk.
Dengan keberagaman pilihan wisata mulai dari wisata alam hingga budaya, para pelancong dijamin akan mendapatkan pengalaman yang berkesan saat mengunjungi daerah ini.***