Baca Juga: Olimpiade 2032, KOI Tegaskan Indonesia Berpeluang Menjadi Tuan Rumah
Karena sejak dulu hingga sekarang, air merupakan menjadi sumber kehidupan bagi setiap manusia di muka bumi. Selain itu, pembangunan bangunan suci di sepanjang aliran Sungai Serinjing yang dilanjutkan turun temurun oleh keturunannya, membuatnya mendapatkan anugerah sima (tanah bebas pajak) dari Raja Mataram Kuna yakni Rakai Layang Dyah Tulodhong.
Pada akhirnya, para penerusnya lah yang menikmati hasil buah kerja keras dari sang Bagawanta Bhari, tinggal bagaimana warga Kediri bahkan Pemerintah Kabupaten Kediri merawat dan melestarikan sungai Serinjing yang melintang sepanjang 36 kilometer dari timur sampai barat ke Sungai Brantas.
Untuk diketahui, Prasasti Harinjing saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta dengan nomor registrasi D-173. Awalnya Prasasti ini ditemukan di Kebun Kopi Sukabumi, Kampung Baru, Kecamatan Kepung pada tahun 1916 dan diamankan di rumah dinas Adminitratur Kebun yang bernama W. Pet.***