Siap-Siap Mati Lampu Sejam, Pelaksanaan Tahunan Earth Hour

- 27 Maret 2021, 20:06 WIB
Peringatan Earth Hour adalah gerakan berupa pemadaman lampu di seluruh dunia selama 1 jam, untuk kepedulian terhadap alam.
Peringatan Earth Hour adalah gerakan berupa pemadaman lampu di seluruh dunia selama 1 jam, untuk kepedulian terhadap alam. /PIXABAY/HelloVector/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Siap-siap untuk mematikan lampu dan mengurangi penggunaan listrik.

Pasalnya, pelaksanaan Earth Hour dalam rangka kampanye ramah lingkungan kembali dilakukan.

Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang digawangi oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.

Baca Juga: Cek Fakta! Beredar SK Madrasah Program Pembangunan RKB Kemenag

Dalam pelaksanaannya, akan dilakukan pemadaman lampu selama satu jam.

Langkah ini diambil sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim.

Tahun ini, Earth Hour diakukan hari ini, Sabtu 27 Maret 2021 mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.

Baca Juga: Pedangdut Cita Citata Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Dana Bansos

Dalam pelaksanaan ini, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Sinarto mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menyukseskan kampanye Erath Hour.

"Jangan lupa matikan lampu dan batasi penggunaan listrik malam ini selama satu jam," katanya, menukil dari laman Kominfo Jatim.

Sebagai informasi, Earth Hour adalah gerakan serentak yang dilakukan seluruh dunia untuk mengkampanyekan praktik gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Kembali Naik, Sehari Lebih dari 500 Kasus Harian Baru

Bahkan, Sinarto juga mengimbau kepada Bupati maupun Walikota, OPD Provinsi Jawa Timur, Instansi Vertikal, Badan Usaha, media massa, dan komunitas di seluruh Provinsi Jawa Timur supaya turut berpartisipasi.

Tahun ini, Earth Hour akan diikuti oleh 32 kabupaten dan kota serta provinsi.

CEO Yayasan WWF Indonesia, Dicky Simorangkir mengatakan, Earth Hour di dunia sudah diikuti oleh 190 negara.

Baca Juga: Razia Protokol Kesehatan, Empat Pengunjung Bar Positif Konsumsi Nakoba

Di Indonesia, lanjutnya, ada 32 kota, kabupaten, dan provinsi yang akan berpartisipasi dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia.

"Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," katanya.

Pandemi yang terjadi sejak 2020 menyadarkan bahwa manusia akan menanggung konsekuensi dan dampak atas segala perubahan.

Tak hanya itu, serangkaian bencana alam yang terjadi juga terjadi karena perubahan pada alam, baik dalam hal sosial, ekonomi, ekologi maupun kesehatan.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Kominfo Jatim WWF Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah