Akhirnya hal tersebut membuat pasokan cabai mulai berkurang di pasaran. Namun, di sisi lain permintaan masyarakat tetap tinggi.
Harga kenaikan cabai dalam dua bulan terakhir ini di atas Rp 120 ribu per kg, hingga membuat pendapatan petani meningkat tajam.
“Dari hasil panen cabai dengan harga Rp 90 ribu per kg dengan pendapatan Rp 15 juta per minggu, bisa membangun rumah,” ungkap Umiyati salah satu petani cabai di Mojokerto.
Umiyati menjelaskan, satu minggu pendapatan bisa mencapai Rp 15 juta dan terkadang bisa mencapai Rp 30 juta.
“Dari awal tidak terhitung. Lupa, ini untuk setengah hektar lahan,” tambahnya.
Baca Juga: Lowongan CPNS 2021 bagi Lulusan SMA, dari Sipir Penjara hingga Polisi Kehutanan
Listyanto, petani cabai lain yang mengelola satu ha lahan juga mengaku mendapat penghasilan ratusan juta rupiah. Uang itu langsung dibelikan mobil untuk anaknya.
"Harganya (cabai) nggak sama, ada harga yang Rp 90 ribu, Rp 80 ribu, Rp 70 ribu, lebih baik, perolehan banyak sekarang," ucapnya.
Kepala Desa Pucuk, Nanang Sudarmawan mengatakan, hasil kenaikan cabai membawa berkah dan perekonomian semakin meningkat drastis.