TRENGGALEKPEDIA.COM – Kenaikan harga cabai rawit merah masih terus terjadi, sehingga membawa keuntungan besar bagi para petani khususnya di desa Mojokerto.
Pasalnya, semua petani cabai di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mendadak menjadi jutawan selama dua bulan terakhir.
Hasil kenaikan cabai tersebut membawa untung besar-besaran, bahkan beberapa petani bisa membeli beberapa hewan ternak, perhiasan, sepeda motor, mobil hingga merenovasi rumah.
Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, menyebut bahwa kenaikan harga cabai di akhir bulan-bulan ini terus meningakat.
"Harga cabai rawit merah sudah mengalami kenaikan 22,48 persen dalam satu bulan terakhir atau sepanjang 11 Februari hingga saat ini dan akan terus naik menjelang Ramadhan nant," ujar Mendag Lutfi.
Hal itu membuat para konsumen resah, namun tidak bagi para petani malah membawa berkah.
Baca Juga: Dongwoo dan Sungyeol INFINITE Dikonfirmasi Tinggalkan Woolllim Entertainment
Menurut Mendag Lutfi, kenaikan harga cabai ini disebabkan akan tingginya curah hujan yang mengakibatkan gagal panen yang terjadi di sejumlah wilayah sentra produksi cabai.