Apa Itu Lampor dalam Kehidupan Masyarakat Jawa, Ki Prana Lewu: Anak Buah Nyi Blorong

- 19 Juli 2021, 10:52 WIB
Apa Itu Lampor dalam Kehidupan Masayarakt Jawa, Ki Prana Lewu: Anak Buahi Nyi…
Apa Itu Lampor dalam Kehidupan Masayarakt Jawa, Ki Prana Lewu: Anak Buahi Nyi… /tangkapan layar/

“Masyarakat Jawa sendiri percaya jika lampor merupakan anak buah dari Nyi Blorong,” ucapnya.

Nyi BLorong, kata Ki Prana Lewi, Nyi Blorong sendiri merupakan salah satu penguasa di seputaran luat, meskipun beda versi dari silsilah Ratu Pantai Selatan.

Menurut Ki Prana Lewu, kehadiran lampor atau anak buah Nyi Blorong ditandai dengan angin kencang yang berasal dari Laut Selatan.

Keyakinan tersebut, sambungnya, dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengapa demikian, karena dalam kehidupan sehari-hari masyarakat akan meminta orang-orang terdekatnya untuk masuk ke dalam rumah jika mendengar suara atau mengetahui tanda-tanda lampor,” jelasnya.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa zaman dulu, ini dilakukan supaya tidak didatangi oleh lampor.

“Menurut kepercayaan, orang yang didatangi lampor akan mengalami masalah bahkan musibah, seperti sakit yang berkepanjangan hingga meninggal dunia,” imbuhnya.

Salah satu cara untuk mengantisipasi kedatangan lampor, masyarakat Jawa zaman dulu membuat suara gaduh dengan memukul kentongan.

Tujuannya, lanjut Ki Prana Lewu, supaya lampor tidak memasuki kawasan atau lingkungan tempat tinggal masyarakat dan terhindar dari pagebluk.***

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah