TRENGGALEK PEDIA - Kasus pelecehan fetish mukena di Malang yang dialami oleh beberapa model wanita kini mendapat tanggapan dari sosok pria yang diduga pelaku.
Pria berinisial D itu membuat klarifikasi lewat video yang diunggah melalui akun Instagram @dimasalvia20.
Pria yang mengaku sebagai fotografer salah satu Olshop di Malang itu menuturkan jikam ia menyesal telah menyebarkan foto korban tanpa izin.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang telah terjadi, saya mengaku saya bersalah karena telah menyebarkan hasil foto dan tidak meminta izin sebelumnya kepada model yang bersangkutan," ucapnya.
Pria berkacamata itu mengatakan jika dia tidak pernah menjual hasil foto-foto model tersebut, melainkan hanya untuk konsumsi pribadinya saja.
"Saya mau klarifikasi bahwa hasil foto-foto tersebut adalah untuk konsumsi saya pribadi, tidak pernah dijual di mana pun. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih," lanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Fetish Mukena Kota Malang, 10 Model Mengaku hingga Ditipu Toko Online Abal-abal
Pria yang diduga sebagai pelaku penyebar foto akun fetish itu juga berjanji untuk menghapus semua foto-foto model yang ia simpan.
"Saya minta maaf pada semua korban saya, dan saya janji saya akan hapus semua foto yang ada di laptop saya," ujarnya.