Jangan Sampai ke Ponorogo Tidak Menikmati Kuliner Khas Ini, Bisa Membuat Pikiran Gaduh

TRENGGALEKPEDIA.COM – Banyak sekali kuliner khas yang bisa kalian nikmati ketika berkunjung ke Ponorogo.

Jangan sampai jika kalian ke Ponorogo tidak menikmati kuliner yang sudah khas melekat di hati masyarakat Ponorogo ini.

Bahkan konon ada yang mengatakan, bahwa jika ke Ponorogo tidak menikmati kuliner khas di bawah ini bisa membuat pikiran gaduh.

Ada juga yang sampai terbawa mimpi dan ingin segera kembali ke Ponorogo untuk menikmati kuliner khas tersebut.

Apa saja kuliner khas yang membuat pikiran gaduh jika ke Ponorogo tidak menikmatinya? Beirkut ini ulasannya:

Baca Juga: Ke Ponorogo Belum Lengkap Jika Tidak Mampir dan Menikmati 4 Makanan Khas Ponorogo Ini

Gethuk Golan

gethuk Golan merupakan olahan dari singkong yang cukup di kenal di Ponorogo. Gethuk mungkin sudah umum terdapat di beberapa daerah di Jawa, namun beda dengan gethuk Golan ini.

Nama gethuk Golan disamakan dengan salah satu nama daerah di Ponorogo yaitu Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

Setelah direbus, gethuk Golan ini kemudian disajikan bersama dengan ketan hitam, gula merah cair, dan parutan kelapa membuat kolaborasi rasa yang unik dan nikmat dalam satu suapan gethuk ini.

Jenang Mirah

Makanan khas Ponorogo yang manis lainnya ialah jenang Mirah yang sentranya berada di Kecamatan Jetis.

Kata 'Mirah' tak lain diambil dari nama pendiri sekaligus pemilik usaha jenang yang cukup terkenal di Ponorogo ini.

Baca Juga: Berani Membuka Usaha Ini di Ponorogo Tahun 2023, Jangan Kaget Jika Penghasilan Bertambah Pesat

Mirip seperti dodol, jenang Mirah ini terbuat dari tiga bahan dasar, yakni beras ketas, gula merah dan santan kelapa.

Setelah dimasak dengan waktu yang cukup lama, kemudian jenang ditaburi wijen hingga siap disajikan.

Dengan rasanya yang legit dan manis, jenang Mampu mampu bertahan sampai satu minggu dalam suhu ruangan.

Sehingga jenang Mirah khas ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi kalian yang berkunjung ke Ponorogo.

Dawet Jabung

Selain makanan gethuk dan jenang di atas, Ponorogo punya minuman khas yang tak kalah enak dan segar, yaitu dawet Jabung.

Sesuai dengan namanya, dawet Jabung ini bermula dari pedagang dawet yang ada di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Meski kini dawet Jabung sudah banyak berekspansi ke berbagai daerah, baik di Ponorogo maupun di luar Ponorogo

Terbuat dari tepung beras, dawet Jabung memiliki warna putih bukan hijau. Isian satu mangkuk dawet Jabung terdiri dari dawet, bubur ketan, nangka, dan gempol (tepung beras kukus) yang kemudian disajikan dengan campuran kuah santan dan air gula merah.

Baca Juga: Ponorogo Melimpah Uang Berkah Ramadhan 2023, Ini 7 Rekomendasi Peluang Usaha atau Bisnis yang Bisa Dijalankan

Jika ke Ponorogo, kalian wajib mencoba kuliner dawet ini, apalagi pada siang hari saat cuaca terik akan sangat cocok, karena sensasi manis dan menyegarkan dari semangkuk dawet dapat menghilangkan dahaga penikmatnya.

Es Cao

Minuman khas Ponorogo yang lainnya ialah es cao. Minuman yang simple namun sangat menyegarkan ini sangat cocok bagi kalian yang ingin melepas dahaga ketika berkunjung ke Ponorogo.

Dari namanya, sudah jelas bahwasanya terdapat cao atau janggelan, atau juga biasa disebut cincau hitam yang menjadi bahan dasarnya. Cao ini dicampur dengan air gula merah dan diberi es.

Biasanya es cao dijual dipinggir jalan Ponorogo dengan harga yang sangat terjangkau. Ini bisa menjadi pilihan bagi kalian yang sedang ke Ponorogo.

Itulah informasi mengenai kuliner khas Ponorogo yang harus kalian coba.***