Fakta Tari Kethek Ogleng di Kabupaten Pacitan, Kisah Perjuangan Cinta yang Penuh dengan Pegorbanan dan Darah

- 19 Juni 2023, 09:37 WIB
Fakta Tari Kethek Ogleng di Kabupaten Pacitan, Kisah Perjuangan Cinta yang Penuh dengan Pegorbanan dan Darah
Fakta Tari Kethek Ogleng di Kabupaten Pacitan, Kisah Perjuangan Cinta yang Penuh dengan Pegorbanan dan Darah / /

TRENGGALEKPEDIA.COM - Jika sedang membicarakan dan berkunjung ke Pacitan mungkin yang pertama kali yang terpikirkan adalah Pantai.

Pacitan memang terkenal akan keindahan laut dan pantainya, berkat tempatnya yang berada di pesisir menjadikan kota ini kaya akan pantai.

Namun selain kaya akan pantainya, Pacitan juga mempunyai tarian tradisional yang terkenal, yaitu Tari Kethek Ogleng.

Tarian Kethek Ogleng sendiri adalah sebuah tari tradisional, yang menirukan tingkah laku kethek. Kethek sendiri jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah monyet.

Tarian ini biasanya diiringi dengan musik dari Gamelan atau gending gancaran pancer. Kata ogeing sendiri berasal dari bunyi gending gancaran pancer yang kurang lebih berbunyi “ogleng, ogleng ogleng”. Dari situlah nama kethek ogleng berasal.

Gerakan kethek ogleng juga bukanlah gerakan yang baku dan kaku, namun lebih terkesan atraktif dan akrobatik. Para penari juga bebas untuk melakukan improvisasi gerakan.

Berikut ini adalah kandungan cerita dalam Tari Kethek Ogleng:

Tarian kethek oglek sendiri menceritakkan mengenai Raja Janggala yang mempunyai seorang putri, yang bernama Dewi Sekartaji dan Kerajaan Kediri dan mempunyai seorang kekasih yang bernama Raden Panji Asmorobangun.

Kedua insan ini saling mencintai dan mempunyai cita-cita untuk hidup bersama, sehingga membuat mereka tidak dapat terpisahkan.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x