TRENGGALEKPEDIA.COM – Kabupaten Kediri anti stunting tahun 2023 dan ini perbandingan kasus stunting tahun 2022 dan 2023 yang mengalamai kemajuan
Kabupaten Kediri tahun 2023 tercatat mempunyai tingkat penurunan angka stunting yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Pada tahun 2022 sendiri, Kabupaten Kediri memiliki jumlah balita 79,244anak dengan rincian data sebaran stunting sebagai 3erfgbhn berikut:
Balita pendek 8,445 anak
Balita sangat pendek 2,327 anak
Jumlah prevalensi 13.6 persen
Sebelum membahas mengenai rincian data stunting Kediri tahun 2023, perlu diketahui apa itu stunting berdasarkan definisi terbaru.
Mengacu pada rilis WHO tahun 2015, stunting merupakan gangguan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Gangguan dan kekurangan gizi tersebut ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar.
Lalu apakah semua balita pendek itu pasti stunting? Jawabannya tidak, tapi sudah bisa dipastikan kalau anak yang mengalami stunting panjang dan tingginya di bawa rata-rata.
Sehingga untuk mengetahui apakah balita mengalami stunting atau tidak perlu seorang dokter anak untuk membedakannya
Di Indonesia sendiri, ada beberapa dampak masalah mengenai stunting ini, di antaranya:
- Balita akan mengalami gagal tumbuh, meliputi berat lahir rendah, kecil, pendek, hingga kurus.
- Terjadi penghambatan pada perkembangan kognitif dan motoric pada balita.
- Adanya gangguan pada metabolik ketika balita kelak dewasa
- Berpotensi mengalamai resiko penyakit tidak menular, meliputi diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya
Adapun data stunting Kabupaten Kediri tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah balita: 93,489 anak
Balita pendek 7,650 anak
Balita sangat pendek 1,915anak
Prevalensi 10.2 persen
Berdasarkan data WHO tahun 2020, stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.
Itulah informasi mengenai data sebaran stunting di Kabupaten Kediri tahun 2023. Semoga bermanfaat.***