Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda, Warung di Mojokerto Ini Habiskan 40 Kg Beras dalam Sehari

- 29 Februari 2024, 14:00 WIB
Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda, Warung di Mojokerto Ini Habiskan 40 Kg Beras dalam Sehari
Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda, Warung di Mojokerto Ini Habiskan 40 Kg Beras dalam Sehari /Facebook warung lodeh mbah rum/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sebuah warung yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda masih menjaga keberadaannya hingga kini, mengundang decak kagum di tengah kota Mojokerto.

Warung Lodeh Mbah Rum, begitu nama warung itu, telah menjadi penanda sejarah kuliner dan keberlanjutan tradisi sejak zaman penjajahan Belanda.

Warung yang legendaris ini, terletak di Jalan Raya Kupang No. 72, Wates, Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi saksi bisu akan perkembangan zaman.

Baca Juga: Sudah Berdiri Sejak Tahun 90-an, Inilah Rumah Makan Legendaris di Exit Tol Ngawi, Tak Pernah Mengecewakan

Dengan sejarah panjangnya, warung ini berhasil mempertahankan esensi rasa dan keaslian dalam setiap sajian yang disuguhkannya.

Dibuka sejak zaman kolonial Belanda, Warung Lodeh Mbah Rum dikenal dengan kemampuannya menghabiskan hingga 50 kg terong serta 40 Kg beras setiap harinya.

Ketika zaman Belanda, warung ini bahkan belum menggunakan piring seperti sekarang ini.

Daun pisang menjadi wadah makan yang digunakan, memperlihatkan bagaimana kebiasaan dan tradisi makan telah berkembang seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 3 Tempat Makan Legendaris di Kediri, Langganan Artis hingga Pejabat, Ada yang Berdiri Sejak Penjajahan Belanda

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x