Khas Tulungagung: Mengungkap Fakta Keunikan Kopi Cethe, Batik Rokok yang Menggoda Semua Kalangan

- 7 Mei 2024, 19:05 WIB
Khas Tulungagung:  Mengungkap Fakta Keunikan Kopi Cethe, Batik Rokok yang Menggoda Semua Kalangan
Khas Tulungagung: Mengungkap Fakta Keunikan Kopi Cethe, Batik Rokok yang Menggoda Semua Kalangan //@kopicethebatik/

TrenggalekPedia - Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Hampir seluruh penduduk di setiap bagian wilayah Indonesia menikmati kopi dengan khas masing-masing daerah.

Kali ini kita akan menemukan salah satu keunikan kopi di Indonesia, khususnya yang bersal dari daerah Jawa Timur yaitu Tulungagung. Di daerah ini Anda akan menemukan sebuah fenomena unik yaitu Kopi Cethe.

Meskipun namanya mengandung unsur kopi, cara menikmati kopi Cethe ini sangatlah berbeda. Ini bukan hanya secangkir kopi hangat yang bisa Anda minum, melainkan sebuah rokok yang diolesi dengan ampas kopi. Tujuannya sederhana, yaitu untuk mendapatkan aroma khas dari ampas kopi tersebut.

Perlu diketahui kata 'Cethe' merupakan serapan dari bahasa Jawa yang berarti ampas kopi. Istilah ini sangat populer di Tulungagung dan sekitarnya. Aktivitas menikmati kopi Cethe, atau yang biasa disebut Nyethe, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal.

Baca Juga: Temukan Keunikan Kopi Ijo Waris, Kopi Hijau Khas Tulungagung dengan Cita Rasa Tak Terlupakan

Bahkan, Tulungagung dijuluki sebagai kota warung kopi Cethe karena jumlah warung yang menyediakan minuman unik ini begitu melimpah. Sejarah Nyethe bermula dari kebiasaan para petani setelah mereka selesai bekerja di sawah.

Setelah seharian beraktivitas, mereka akan singgah ke warung kopi Cethe untuk bersantai sambil berbincang dengan sesama petani. Kondisi pertanian yang melimpah di Tulungagung juga memengaruhi aktivitas sosial dan mata pencaharian masyarakatnya.

Proses pembuatan kopi Cethe sendiri cukup sederhana. Bubuk kopi halus ditempelkan pada rokok batangan. Sebelum menikmati rokok tersebut, kopi biasanya disajikan bersama dengan aneka gorengan sebagai pelengkap.

Sambil menyeruput kopi dan menghirup asap rokok, para penikmatnya akan berbincang-bincang, menikmati kehangatan suasana, dan melihat indahnya pemandangan sawah yang melambai.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah