14 Adab Berhubungan dan Rahasia Waktunya, Terjemahan Kitab Fathul Izar

13 Agustus 2021, 10:53 WIB
14 adab berhubungan suami-istri dan rahasia waktunya dalam Kitab Fathul Izar. /freepik/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Berikut 14 adab berhubungan suami-istri dan rahasia waktunya dalam Kitab Fathul Izar.

Ketahuilah! Tujuan yang terpenting dari menikah adalah beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT, serta menjalankan sunnah Rasul dan menghasilkan anak dan keturunan.

Dengan menikah akan tetap dan stabil ala mini dan dengan meninggalkan nikah akan rusah dan binasa alam ini.

Dan sudah maklum bahwa masa panen tidak akan terjadi sebelum melalui proses yang panjang.

Misalnya dari membajak tanah, lalu menyebar benih dan menanamnya menggunakan cara tersendiri, setelah itu menunggu benih tersebut hingga panen.

Begitu pula seseorang tidak akan mempunyai anak jika tanpa melalui proses yang Panjang tersebut. Misalnya menyebar benih pada Rahim istri dan sampai menunggu masa persalinan tiba.

Baca Juga: Doa Penghilang Santet Paling Ampuh: Membaca Alquran, Menjaga Sholat, dan Membaca Doa Ini

Allah SWT berfirman: “istrimu adalah sawah ladang bagimu, maka datangilah sawah ladangmu sekehendak hatimu, dan dahulukan untuk dirimu,”

Berikut rahasia waktu ketika melakukan hubungan suami-istri menurut ahli Hikmah:

1. Barang siapa mengumpuli istrinya pada malam Jumat, maka jabang bayi akan menjadi seorang yang hafal Al-Quran dan mengamalkan isi Al-Quran.

2. Barang siapa berjima’ pada malam sabtu, maka anaknya menjadi gila dunia.

3. Barang siapa berjima’ pada malam Ahad, maka anaknya menjadi ahli pencuri milik orang lain atau menjadi orang yang dholim.

4. Barang siapa jima’ pada malam senin, maka anaknya menjadi seorang yang rendah hati (tawadlu’) atau orang yang ridho pada takdir Allah SWT.

5. Barang siapa jima’ pada malam selasa, maka anaknya menjadi seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

6. Barang siapa berjima’ pada malam rabu, maka anaknya menjadi seorang yang banyak akalnya (cerdas) atau seorang yang banyak ilmunya dan syukurnya, (selain malam rabu akhir).

7. Barang siapa jima’ pada malam kamis, maka anaknya akan menjadi seorang yang ikhlas hatinya.

Baca Juga: Lirik Chord Sholawat Jibril atau Sholawat Shallallahu Ala Muhammad, Versi Willy Preman Pensiun

8. Barang siapa jima pada malam hari raya, maka anaknya mempunyai enam jari-jemarinya.

9. Barang siapa berjima’ dengan berbicara pada istrinya (yang tidak perlu), maka anaknya menjadi tulis (tidak mengindahkan perintah Allah SWT)

10. Barang siapa jima’ dalam keadaan gelap gulita (tanpa penerangan sama sekali), maka anaknya akan menjadi ahli sihir.

11. Barang siapa berjima’ dalam keadaan terang (cahaya remang-remang), maka anaknya menjadi seorang yang tampan atau cantik

12. Barang siapa berjima’ dengan melihat farj istrinya, maka anaknya menjadi buta mata hatinya.

13. Barang siapa jima’ serta tanya perbekalan untuk suatu perjalanan, maka anaknya menjadi pembohong.

Baca Juga: 15 Mitos yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang Oleh Masyarakat Jawa: Ojo siso wengi, ngko demite moro

14. Barang siapa jima’ di bawah pohon yang biasanya berbuah, maka anaknya akan tewas karena besi atau tenggelam atau tertimpa pohon.

Ahlul Ilmi (Ulama) berkata, “Dan dianjurkan (untuk suami) terlebih yang baru saja melangsungkan akad nikah (pengantin baru) dan akan menjima’ istrinya untuk memperhatikan 4 perkara:

1. Memegang kedua tangan istrinya.

2. Memegang dada istri

3. Mencium kedua pipi istri

4. Membaca basmalah ketika akan melakukan hubungan suami-istri.

Itulah 14 adab berhubungan suami-istri dan rahasia waktunya dalam Kitab Fathul Izar.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Buku Terjemah Kitab Fathul Izar

Tags

Terkini

Terpopuler