Surah dalam Al-Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Dapat Menghilangkan Sedih dan Gundah

19 Agustus 2021, 17:11 WIB
Penjelasan Adi Hidayah tentang Surah Penghilang Kesulitan /Tangkapan Layar/ YouTube/ Adi Hidayah Official

 

TRENGGALEKPEDIA.COM – Surah dalam Al-Quran menurut Ustadz Adi Hidayat yang dapat menghilangkan sedih dan pegundahan.

Pada periode awal kenabian yaitu ketika Nabi Muhhamad mengemban missi kerasulannya, Ia dihadapkan dengan berbagai tantangan dari lingkungan sekitarnya.

Nabi Muhammad mendapatkan berbagai serangan secara verbal, bahkan pada suatu hari Nabi Muhammad mendapatkan tuduhan bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa.

Ada juga yang mengatakan bahwa Ia telah ditinggalkan oleh Tuhannya, lantaran pada saat itu terdapat fase yang cukup lama Nabi Muhammad tidak mendapatkan wahyu.

Kemudian Nabi Muhammad mendapatkan serangan verbal berupa tuduhan palsu bahwa Ia terkena wabah dan penyakit tertentu.

Dikutip dari penjelasan Ustad Adi Hidayat dalam kanal YouTube Adi Hidayah Official pada Minggu, 8 Agustus 2021, Ia menjelaskan bahwa pada fase kesulitan itulah, Allah menurunkan surah untuk menghilangkan kegundahan dan kesedihan yang dialami oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga: Doa Niat Mandi Jelang Puasa Asyura Lengkap beserta Artinya

Menurut penuturan Adi Hidayat kejadian tersebut memberikan pelajaran bagi masyarakat bahwa hikmah yang paling indah dan cara yang efektif dimasa sulit yaitu dengan menyusun solusi terbaik untuk menyelesaikan masalahnya.

“Hikmah yang paling indah dan cara yang paling efektif bagaimana kita bisa melewati masa-masa sulit dengan menyusun solusi terbaik,” Kata Adi Hidayat pada unggahan akun YouTubenya.

Surah dalam Alquran yang dimaksud tersebut adalah Surah Adhuha yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, Surah tersebut diturunkan untuk memberikan kedamaian dan ketenangan sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi persoalan.

Dalam penjelasanya, Adi Hidayat mengatakan bahwa pada Surah Adhuha mencerminkan dua hal yang berlawanan yaitu pada ayat pertama dan kedua.

Adi Hidayat menjelaskan pada ayat pertama Allah menggambarkan rasa kenyamanan dengan pancaran ketenangannya sehingga perasaan suka akan muncul.

Sedangkan pada Surah Aduha ayat kedua menjelaskan bahwa pada waktu malam hari akan dipenuhi kegelapan sehingga akan mengalami kesulitan ketika melakukan aktifitas.

“Perbedaan keadaan tersebut terjadi pada suasana suka yang dilukiskan dalam waktu Dhuha dan keadaan duka yang digambarkan dengan kegelapan malam,” kata Adi Hidayat dalam menyimpulkan kedua ayat tersebut.

Menurut penjelasan Adi Hidayat pada surah  Aduha tersebut Allah ingin menegaskan kembali kepada Nabi Muhammad bahwa dalam keadaan suka maupun duka Allah tidak akan pernah meninggalkannya. Seperti yang termaktub pada kelanjutan ayat tersebut.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler