Penjelasan Mengenai Alam Baqa atau Kehidupan Setelah Mati, Apakah Tanda-tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?

11 Januari 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Penjelasan Mengenai Alam Baqa atau Kehidupan Setelah Mati, Apakah Tanda-tanda Hari Kiamat Sudah Dekat? /Pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Berikut ini penjelasan mengenai alam baqa atau kehidupan setelah mati.

Ketika seluruh penghuni alam semesta ini mati dan hancur, maka Allah kembali menghidupkan makhluk tersebut, mereka akan dikumpulkan dan akan mendapat peradilan.

Di mana setiap proses penciptaan sampai pada penghancuran telah selesai, di maan semua itu sudah tertulis di Lauh Mahfuzh.

Yawm al-Qiyaamah merupakan Hari Kebangkitan, di mana seluruh makhluk yang dari kematian, kemudian ada dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat Islam.

Setelah hari kebangkitan tersebut terjadi, selanjutnya seluruh makhluk akan memasuki fase kehidupan selanjutnya, yaitu di mahsyar atau disebut Yawm al-Mahsyar

Yaum al-Mahsyar sendiri merupakan hari berkumpulnya seluruh makhluk, baik dari awal zaman sampai dengan akhir zaman.

Seluruh makhluk yang telah dibangkitkan dari mati atau kuburnya, lalu mereka akan dihimpun ke mahsyar.

Baca Juga: Penjelasan Mengenai Peniupan Sangkakala Malaikat Israfil, Apakah Tanda-tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?

Masa ini merupakan masa tersibuk, di mana seluruh makhluk sibuk dengan urusan masing-masing, terlebih menunggu keputusan peradilan.

Masa peradlian ini juga biasa disebut dengan Yawm al-Hisab, yang merupakan peradilan atau perhitungan Tuhan terhadap amal ibadah dan dosa yang diperbuat makhluk semasa ia hidup di dunia.

Dalam Al-Qur'an surah Az Zumar 39:69, Allah SWT berfirman

“Dan akan terang benderang Bumi atau padang mahsyar) karena cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku atau perhitungan perbuatan masing-masing,”

“Dan akan didatangkan para nabi dan para saksi, serta akan diberi keputusan di antara mereka dengan cara yang adil, sedang mereka tidak akan dirugikan,” lanjutan.

Setelah itu, seluruh makhluk akan diberangkatkan menuju jembatan yang menjadi penghubung antara mahsyar dengan surga, serta di bawah titian neraka.

Bentuk jembatan ini banyak disebutkan bentuknya lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang.

Baca Juga: 13 Tanda-tanda Besar Mengenai Hari Kiamat, Apakah Hari Kiamat Sudah Dekat? Berikut Penjelasannya

Jembatan ini, banyak juga disebutkan sebagai proses penyortiran bagi mereka yang berhak masuk surga akan melewatinya dengan cepat atau lambat, sementara sebagian lagi akan jatuh ke dasar neraka.

Pada tahap proses penyortiran ini dianggap sebagai akhir dari perjalanan seorang makhluk, apakah berada di surga atau neraka.

Perjalanan akhir tersebut salah satunya ditentukan berdasarkan amal (perbuatan) semasa makhluk tersebut hidup di dunia.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler