Arti Suara Tokek yang Disebut Menandakan Sesuatu, Hati-hati Tokek Berbunyi 9 Kali Menandakan Ini

25 Juni 2022, 18:09 WIB
Mitos Suara Tokek yang Beredar Dimasyarakat Indonesia /Cleverpix/Pixabay

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Masyarakat Indonesia banyak yang mengenal beberapa jenis hewan yang berada di lingkungannya.

Mulai dari cicak sampai dengan tokek. Namun masyarakat lebih mengenal tokek dengan berbagai mitos yang melelat. Tokek bagi sebagian orang dianggap sebagai hewan yang mengganggu, karena suara yang khas dan kerasnya.

Sama seperti cicak, tokek memiliku ukuran yang lebih besar. Suaranya pun lebih lantang jika dibandingkan dengan tokek.

Tokek bisa memiliki ukuran hingga mencapai 15 meter panjangnya. Hewan tersebut juga memiliki beberapa jenis, ada yang disebut dengan tokek rumahan, tokek hutan, tokek bergaris, gecko badenii, gecko japonicus, dan gecko verrauxi.

Biasanya masyarakat Indonesia lebih sering melihat tokek dengan jenis rumahan. Tokek berada dalam satu suku reptil gekkonidae yang tersebar di daerah Asia Selatan, Asia Tenggara, Jepang dan Korea.

Baca Juga: Apa Arti Picky atau Piki dalam Bahasa Gaul? Istilah yang Ramai Muncul di Media Sosial, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Ternyata Ini Arti Lagu Side to Side yang Dinyanyikan oleh Ariana Grande feat Nicki Minaj

Tokek sendiri adalah hewan yang lebih aktif pada malam hari, maka dari itu masyarakat sering mendengar suara tokek saat malam hari.

Tokek terkenal dengan berbagai khasiatnya. Sudah banyak obat-obat tradisional yang terbuat dari olaham tokek.

Masyarakat Indonesia sering mengonsumsinya sebagai obat kulit. Namun disisi lain, suara tokek juga banyak menyimpan misteri.

Setiap suara yang dikeluarkan oleh tokek memiliki artiam tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Suara-suara tokek sering dikait-kaitkan dengan hal mistis. Jumlah suara tokek konon dapat meramalkan sesuatu yang akan terjadi.

Berikut arti dari suara tokek yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.

1. Sebagai tanda munculnya makhluk halus

Suara tokek selalu dikaitkan dengan kedatangan makhluk halus. Konon apabila mendengar suara tokek di malam hari, segeralah membaca Ayat Kursi. Mitos ini juga masih dipercaya hingga sekarang.

2. Meramal masa depan

Selain sebagai tanda datangnya makhluk halus, suara tokek juga dianggap bisa meramalkan masa depan. Konon pada zaman dahulu, suara tokek bisa menjawab pertanyaan pendengarnya.

Jadi ketika mendengar suara tokek jangan takut, justru beri pertanyaan kemudian setiap bunyi yang dikeluarkan oleh tokek itu adalah jawaban "ya" atau "tidak". Jawaban terakhir yang akan diambil.

3. Sebagai pembawa keberuntungan

Tokek dianggap sebagai hewan oembawa keberuntungan. Hal tersebut dikarenakan kelangkaan tokek yang membuat hatga jual semakin tinggi. Semakin besar dan aneh tokek yang didapat, maka semakin tinggi harga jualnya.

4. Tokek besar bawaan dukun

Mitos tentang tokek tidak akan ada habisbya. Pasalnya masyarakat Indonesia sering mengaitkan tokek tersebut dengan hal-hal mistis. Seperti anggapan masyarakat bahwa tokek yang besar adalah tokek yang dipelihara dukun.

Jadi apabila ada tokek besar di dalam rumah, masyarakat pada waktu itu berhati-hati karena seakan-akan sedang dipantau oleh dukun. Tokek tersebut sedang bergerumul dengan makhluk halus lainnya, dan menunggu perintah dari pemiliknya

5. Penolak bala

Tokek dianggap sebagai penolak bala, jika masyarakat percaya terhadap mitos tersebut maka apabila ada tokek dirumahnya tidak akan diusir.

Masyarakat percaya jika tokek penangkal ilmu hitam. Semakin sering tokek bersuara, semakin sering suara tersebut bekerja menangkal ilmu hitam.

Hampir mirip dengan kepercayaan masyarakat Bali, setiap bunyi yang dikeluarkan tokek memiliki arti masing-masing.

Dirangkum dari buku Primbon Dewata Seri Mitologi Tanaman - Binatang dan Makhluk Halus karya I Ketut Pesta. Bahwa bunyi tokek satu kali disebut dengan Sida Karya, yang memiliki arti sukses dalam pekerjaan.

Kemudian bunyi tokek 2 kali disebut Nemu Asih yang memiliki arti Saling mengasihi. Sedangkan bunyi tokek 3 kali disebut Suwung Kepangih artinya Sepi didapat. Ketut dalam bukunya juga mengatakan bahwa bunyi tokek 4 kali disebut Menemuredut artinya Bertemu dengan kesusahan. Bunyi tokek 5 kali disebut Sanggih Suka artinya Bertemu dengan kebahagiaan.

Bunyi tokek 6 kali disebut Sengkala Gering artinya Malapetaka. Bunyi tokek 7 kali disebut Nemu Ayu artinya Mendapat kebaikan. Bunyi tokek 8 kali disebut Ala Gering artinya Mendapat keburukan.

Bunyi tokek 9 kali disebut Sengsara Bara artinya Sengsara membara. Bunyi tokek 10 kali disebut Wiryaguna artinya Menjadi sangat berguna.

Bunyi tokek 11 kali disebut Kirang Sekaya artinya kurang harta. Bunyi tokek 12 kali disebut Meweh Kepanggih artinya Bertemu kesusahan.

Masih tentang bunyi apabila tokek berbunyi sampai dengan 13 kali disebut Laba Bhukti artinya Mendapatkan keuntungan.

Jika bunyi tokek 14 kali disebut Setata Uyut artinya Selalu ribut. Dan bunyi tokek 15 kali disebut Ala Dahat artinya Buruk sekali.

Apabila terdapat tokek yang berbunyi lebih dari 15 kali, maka secara hitungan akan kembali dimulai dari awal yaitu Sida Karya. Ini semua merupakan mitos yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Masih banyak lagi mitos tentang tokek apabila dijelaskan satu persatu.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler