Tata Cara Puasa Arafah Lengkap dengan Bacaan Latin Niat Puasa Arafah dan Niat Berbuka Puasa

- 1 Juli 2022, 18:00 WIB
Tata cara puasa Arafah
Tata cara puasa Arafah /goldbug/PIXABAY

TRENGGALEKPEDIA.COM - Berikut ini tata cara untuk melakukan puasa Arafah lengkap dengan niat yang harus dibaca.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi menjelaskan soal puasa Arafah sebelum hari raya Idul Adha 1443 H antara pemerintah dan Muhammadiyah berbeda.

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Sementara itu Muhammadiyah menetapkan pada tanggal 9 Juli 2022.

Baca Juga: Simak Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha dengan Baik dan Benar Sesuai Syariat Islam

Sebagai umat Islam kita disunnahkan untuk berpuasa dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Umat islam masih bisa berpuasa hingga Sabtu 9 Juli mendatang bila mengikuti keputusan pemerintah yang menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Bila ada perbedaan terkait ahli hisab, maka semestinya keputusan pemerintah menjadi solusi untuk ditaati terlebih dahulu. Hal demikian sudah diputuskan oleh fatwa ulama.

Disisi lain umat Islam Indonesia harus saling menghormati satu sama lain soal perbedaan jatuhnya Hari Raya Idul Adha pada tahun ini.

Berikut tata cara puasa Arafah yang hampir mirip dengan puasa pada umumnya.

1. Niat

Puasa apapun pasti diawali dengan niat terlebih dahulu. Puasa Arafah memiliki niat tersendiri, berbeda dengan puasa pada umumnya.

"Nawaitu Shouma 'arofata sunnatan lillahi ta'ala"

Niat tersebut memiliki arti "Saya berniat puasa Arafah Sunnah karena Allah Ta'ala"

Niat puasa Arafah ini dilakukan pada saat setelah melakukan sahur atau malam sebelum tidur. Namun karena ini merupakan puasa sunnah, maka niatnya pun boleh dilakukan di pagi hari, dengan syarat seseorang belum batal puasanya atau makan dan minum.

2. Menahan nafsu

Sama dengan puasa ramadhan dan puasa lainnya. Puasa Arafah juga harus bisa menahan diri dari hawa nafsu. Jika tidak bisa menahan dari nafsu, maka puasa tersebut akan batal.

3. Sahur

Jika berpuasa, umat islam dianjurkan untuk melaksanakan sahur terlebih dahulu. Sahur merupakan sunah bagi puasa, artinya apabila dilakukan akan mendapatkan pahala, apabila tidak dilakukan tidak akan mendapatkan dosa.

4. Berbuka puasa

Puasa Arafah memiliki kesamaan saat berbuka puasa, yaitu pada saat mahgrib tiba. Apabila sudah tiba waktunya untuk berbuka, maka segeralah berbuka. Tidak baik mengulur waktu berbuka.

Niat berbuka puasa Arafah,

"Allahhumma lakasumtu wabika amantu wa'ala rizqika afthortu birahmatika ya arhama rakhimin"

Artinya adalah "Ya Allah, untuk engkau aku berpuasa, dan dengan engkau aku beriman, dan atas rizki Engkau aku berbuka dengan Rahmatmu".

Sebenarnya cara puasa Arafah sama dengan puasa pada umumnya, yang membedakan terletak pada niat puasanya.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah