Capek Nulis Terus? Ini Tips untuk Kamu yang Lagi Bosan dan Hilang Semangat Menulis

7 Juni 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi /Pixabay.com

TRENGGALEKPEDIA.COM – Pernahkah kamu merasa capek? Hilang semangat dan kehilangan ide menulis? Hal itu lumrah dialami oleh seorang penulis.

Ketika tiba-tiba otak buntu untuk menentukan ide tulisan, semangat menulis pun seketika hilang.

Bosan dan capek itu wajar, penulis juga manusia. Mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang pasti menjemukan.

Apalagi sudah menjadi rutinitas yang harus dikerjakan setiap harinya, seperti menulis.

Tapi apakah kamu pernah berpikir ulang dan merefleksikan diri?

Pernahkah kamu berpikir tentang suatu impian besar? Untuk sebuah kontribusi dan tanggungjawab profesi?

Baca Juga: Begini Cara Menciptakan Tokoh Fiksi, Bagi Kamu yang Ingin Menulis Novel

Semua itu butuh perjuangan, meskipun harus memaksakan diri sendiri. Lawan diri sendiri bukan orang lain, yakinlah untuk berhasil mencapai impian dibutuhkan konsistensi.

Konsistensi kamu akan diuji oleh rasa bosan, capek, malas, tidak mood. Hal itu berlaku untuk profesi apapun dan dalam bidang kreativitas lainnya.

Semua lelah yang kamu rasakan akan terbayarkan saat hasil karyamu telah selesai.

Untuk itu lakukan cara berikut agar kamu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan:

1. Jangan Mudah Menyerah

Jangan mudah Menyerah! Kalimat tersebut tentu sudah sangat familiar di telinga kamu.

Apalagi disaat kamu merasakan situasi yang sedang down, kalimat tersebut bisa digunakan untuk memompa semangat kamu dalam mencari ide.

Demi hasil yang memuaskan, percobaan demi percobaan harus dilalui dengan kegigihan dan tidak mudah putus asa.

Dengan berproses dalam melewati situasi down, ingatlah bahwa apa yang dulu kamu inginkan harus terwujud dengan tangan kamu sendiri.

2. Terus Menulis Meskipun Sedang Stuck

Jangan sedikit-sedikit mager atau bermalas-malasan, terus lah untuk tetap menulis walau dalam keadaan stuck.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Menemukan Ide Menulis yang Jarang Diketahui

Merasa bingung ataupun hanya bisa memikirkan itu-itu aja, tandanya kadar pemahamanmu terhadap sesuatu masih kurang.

Oleh sebab itu, agar kamu terhindar dari pikiran yang stuck, maka sebaiknya kamu membaca buku yang sekiranya dibutuhkan dan digunakan.

3. Terus Memotivasi Diri

Ketika kamu ingin menjadi penulis hebat, maka jangan hanya mengejar sebuah hasilnya saja tetapi juga proses yang kamu lewati.

Tidak bisa dipungkiri, pasti semua orang pernah mengalami masa jenuh, down, stress, kacau dan sampai parahnya kehilangan semangat dibidang apapun.

Akan tetapi, masalah tersebut bukan menjadi halangan ketika kamu mencoba untuk memotivasi diri.

Bagaimana bisa? Manusia diciptakan mampu melewati permasalahan sesuai apa yang mereka miliki.

Dengan memotivasi diri akan membuat kamu merasa memiliki semangat baru sehingga apa yang kamu impikan sejak awal bisa menjadi patokan agar kamu bisa meraihnya.

4. Terus Belajar

Belajar, belajar dan terus belajar. Jangan pernah kamu merasa sudah cukup kemudian berhenti untuk belajar.

Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan banyak bacaan, sehingga dengan banyaknya bacaan dari penulis akan membuat hasil tulisan tersebut berbobot dan membawa manfaat bagi pembacanya.

Buku menjadi referensi utama dan sangat penting dalam menulis, kebanyakan penulis adalah mereka yang gemar membaca buku.

Baca Juga: Biografi Ki Hadjar Dewantara, Pelopor Pendidikan yang Produktif Menulis

5. Paksakan Diri

Lawan rasa malas, lawan rebahan dan lawan rasa manja. Jangan sampai perilaku tersebut mengendalikan diri kamu.

Dimanapun kamu berada, ketika kamu memiliki suatu keinginan baik menjadi seorang penulis, editor, reporter dan lain sebagainya.

Terapkan perilaku hidup yang disiplin, kompeten, rajin. Jangan samakan ketika kamu sedang libur dan hanya bermalas-malasan.

Dengan menerapkan gaya hidup tersebut akan memberikan hasil yang baik, hal itu juga akan dipandang suatu perilaku yang positif dimata publik, juga akan menambah value kamu untuk kedepannya.

6. Menulis Sekarang Juga

Tips terakhir dan yang utama adalah mulailah menulis dari sekarang, karena menulis akan menjadikanmu sebuah sejarah yang akan di kenang seluruh dunia.

Mulailah dengan menulis suatu hal meskipun hanya berupa catatan kecil, ketika catatanmu nanti terkumpul susun menjadi satu.

Susun dalam satu tema pembahasan, sehingga catatan tersebut bisa menjadi kerangka tulisan yang utuh.*** (Ida Kurniawati)

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler