Dampak Panas Kejang pada Anak dan Cara Mengatasinya

6 Oktober 2022, 18:31 WIB
Dampak Panas Kejang pada Anak dan Cara Mengatasinya /Tima Miroshnichenko/Pexels/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sering kali anak yang berusia di bawah 3 tahun memiliki riwayat panas hingga kejang yang cukup sering.

Hal ini pastilah menjadi permasalahan yang mengkhawatirkan bagi para orang tua, namun nyatanya keadaan ini sangatlah normal dihadapi oleh setiap anak.

Perlu diperhatikan oleh para orang tua demam pada anak dibawah usia 3 tahun perlulah penanganan yang tanggap dan cepat supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Berikut merupakan macam demam yang perllu diketahui:

1. Gangguan pada otak

Anak yang pernah mengalami kejang sebab demam dibawah usia 3 tahun dapat menyebabkan gangguan pada otak.

Gangguan ini dapat menyebabkan gangguan nutrisi sampai ke otak, gangguan suplai oksigen pada otak, gangguan kerusakan saraf, dan lain sebagainya.

2. Gangguan perilaku

Terdapat studi yang mengatakan bahwa anak yang pernah memiliki riwayat sakit panas hingga kejang akan mengalami gangguan perilaku dan emosi.

Gangguan tersebut akan meningkat sebanyak 27% pada anak yang memiliki riwayat sakit demam kejang yang berulang.

Dan anak yang pernah mengalami hal tersebut secara berulang memiliki risiko terjadinya gangguan perilaku yang cenderung sulit diatur dan kurangnya sikap sosialisasi antar teman.

3. Epilepsi

Dari penelitian yang telah dilakukan kemungkinan anak terjangkit epilepsi dapat terjadi pada 3% anak dengan kejang demam berulang.

Risiko panas dan kejang tersebut memiliki faktor dari riwayat penyakit keluarga yang juga menderita epilepsi.

Kejang dan demam yang dialami anak diyakini adanya sclerosis pada hipokampus dan temporal otak stelah demam dan kejang berhubungan dengan penyakit epilepsi.  

Terdapat studi yang menjelaskan bahwa epilepsi meningkat drastis setelah mengalami panas dan kejang yang berulang.

Selain gangguan di atas penyakit panas dan kejang pada anak juga mampu menganggu tumbuh kembang pada anak seperti cacat fisik, cacat mental, gangguan belajar, hingga kematian.

Untuk itu orang tua perlu siaga dalam mengatasi panas dan kejang pada anak, berikut adalah cara mengatasinya:

1. Sebgai orang tua hendaknya berusaha untuk tidak panik.

2. Posisikan anak pada posisi miring supaya anak dapat muntah dengan mudah tanpa tersedak.

3. Jangan memasukkan benda apapun pada mulut anak.

4. Jangan menahan anak saat kondisi sedang kejang, sebab berisiko anak mengalami patah tulang.

5. Setelah kejang pada anak berhenti segera bawa anak pada dokter.***

 

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler