TRENGGALEKPEDIA.COM – Para tenaga honorer di Papua di 2 Pemda ini masih banyak yang mempertanyakan nasib mereka ketika akan diberlakukannya penghapusan tenaga honorer dalam waktu dekat.
Dalam pendaftaran Calon Aparat Sipil Negara (CASN) 2023, nasib tenaga honorer Papua di 2 daerah ini memang akan sedih.
Pasalnya, akan ada 2 pemerintah daerah (Pemda) di Papua yang tidak mengajukan kebutuhan ASN pada CASN 2023.
Ada 17 Pemda yang tidak mengajukan kebutuhan ASN dalam CASN 2023, dua di antaranya pemerintah Papua.
Data tentang adanya 17 pemerintah daerah yang tidak mengajukan ini terlihat dari laporan rakor yang dilakukan Kemenpan RB yang terbaru.
Sehingga, tenaga honorer di 17 Pemda tersebut harus berlapang data karena kesempatan untuk menjadi ASN sangat kecil.
Berikut ini 17 Pemda yang tidak mengusulkan kebutuhan ASN pada CASN 2023:
- Pemerintah Kab. Puncak Jaya/ Papua
- Pemerintah Kab. Sarmi/ Papua
- Pemerintah Kab. Nduga/ Papua
- Pemerintah Kab. Tulang Bawang/ Lampung
- Pemerintah Kab. Tulang Bawang Barat/ Lampung
- Pemerintah Kab. Takalar/ Sulsel
- Pemerintah Kota Palopo/ Sulsel
- Pemerintah Kab. Nias Barat/ Sumut
- Pemerintah Kota Tanjung Balai/ Sumut
- Pemerintah Kab. Bondowoso/ Jatim
- Pemerintah Kab. Situbondo/ Jatim
- Pemerintah Kab. Minahasa Tenggara/ Sulut
- Pemerintah Kab. Bengkulu Selatan/ Bengkulu
- Pemerintah Kab. Gianyar/ Bali
- Pemerintah Kab. Puncak Jaya/ Papua
- Pemerintah Kab. Sarmi/ Papua
- Pemerintah Kab. Nduga/ Papua
- Pemerintah Kab. Sambas/ Kalbar
- Pemerintah Kab. Melawi/ Kalbar
- Pemerintah Kab. Mamuju/ Sulbar
Itulah informasi mengenai 17 Pemda yang tidak mengusulkan kebutuhan ASN pada CASN 2023 yang membuat tenaga honorer bersedih, 2 di Sumatera Utara.***