Ternyata Ini, Sejarah Tanaman Cabai dan Sambal di Nusantara

- 27 Februari 2021, 15:47 WIB
Cabai merupakan salah satu tanaman yang dipercaya mampu membawa keberuntungan dan kekayaan bagi pemilknya menurut feng shui.*
Cabai merupakan salah satu tanaman yang dipercaya mampu membawa keberuntungan dan kekayaan bagi pemilknya menurut feng shui.* /Pixabay/Hans Linde/

Sementara itu, laporan Residen Padang, H.J.J.L Ridder de Stuers pada tahun 1850 membuktikan bahwa orang Sumatra Barat yang lebih menyukai cabai ketimbang lada yang lebih dulu diperkenalkan dari India.

Dalam perkembangannya, cabai banyak diolah menjadi berbagai jenis sambal sebagai menu pelengkap makan orang-orang pribumi.

Baca Juga: 3 Fakta Ikatan Cinta: Elsa Mendadak Pamit hingga Syukuran Emak-emak atas Rujuknya Al dan Andin

Augusta de Wit dalam bukunya Java: Fact and Fancies (1898) menjelaskan pandangan orang Eropa terhadap sambal ketika datang ke Batavia pada akhir abad ke 19.

Mereka begitu antusias mencicipi aneka sambal yang terhidang di atas meja panjang sebagai bagian dari hidangan rijsttafel.

Bahkan Catenius-van der Meijden, seorang penulis buu masak terkenal pada awal abad ke-20 dapat membuat aneka jenis sambal.

Baca Juga: 5 Miliader Dunia yang Kaya Raya dari Hasil Mencuri dan Menipu

Sambal racikannya banyak yang diberi nama unik seperti sambel brandal, sambal serdadoe, sambal boedak, dan sambal badjak.

Keunikan nama sambal di Indonesia tercermin dari perpaduan cabai dengan berbagai macam bahan khas masing-masing daerah.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Wanita Aries, Salah Satunya Egois

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x