Penjelasan Psikolog Alasan Seseorang Berbohong Tanpa Ragu: Bentuk hingga Warna Kebohongan

- 7 Juli 2021, 11:54 WIB
Ini alasan, bentuk, dan berdasarkan warna seseorang melakukan kebohongan.
Ini alasan, bentuk, dan berdasarkan warna seseorang melakukan kebohongan. /Pexels/Keira Burton.

“Sebenarnya dari beberapa alasan tersebut, ini bersifat humanis. Tapi, jangan anggap melakukan kebohongan adalah hal yang wajar,” kata Analisa Widyaningrum.

Selain tiga alasan yang sudah dibahas, menurut Analisa Widyaningrum, ada kebohongan berdasarkan tipe warna.

Salah satunya adalah White Lie atau kebohongan demi kebaikan. “Seseorang mungkin menilai ini menjadi hal yang wajar, tapi sebenarnya seseorang bisa saja mengalami kerugian,” ujarnya.

Kedua, ada Grey Lie. Hampir seperti White Lie, tapi perbedaannya lebih bersifat spontan.

“Bisa jadi, Grey Lie ini bisa menguntungkan kita atau merugikan kita, bahkan berdampak keduanya bagi diri kita,” imbuhnya.

Ketiga, Black Lie dan salah satu bentuk kebohongan terburuk yang meyakiti orang lain. Black Lie sendiri dilakukan seseorang untuk memperoleh keuntungan pribadi.

“Misalnya, kita melihat rekan kerja yang elegan dan berpakaian bagus, tapi justru mengatakan hal yang kurang baik. Bisa saja, tindakan ini melukai perasaan orang lain atau nyinyirin orang lain,” katanya.

Terakhir adalah Red Lie dan berbeda dengan kebohongan lainnya. Kebohongan ini dilakukan untuk kepentingan si pembohong.

“Karena, dia melakukan kebohongan dengan kesadaran penuh dan tidak jarang dilakukan untuk merugikan orang lain demi keuntungan diri sendiri,” beber Analisa Widyaningrum.

Nah, itu beberapa bentuk dan alasan mengapa seseorang berbohong. Masih ingin berbohong meskipun untuk hal sepele?***

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah