Penjelasan Psikolog Alasan Seseorang Berbohong Tanpa Ragu: Bentuk hingga Warna Kebohongan

- 7 Juli 2021, 11:54 WIB
Ini alasan, bentuk, dan berdasarkan warna seseorang melakukan kebohongan.
Ini alasan, bentuk, dan berdasarkan warna seseorang melakukan kebohongan. /Pexels/Keira Burton.

TRENGALEKPEDIA.COM – Tanpa disadari, setiap orang pasti pernah berbohong. Setidaknya, berdasarkan penelitian Jeff Hancook pada tahun 2013, rata-rata tiap orang melakukan kebohongan sekali sampai dua kali dalam sehari.

Berbohong memang menjadi salah satu pilihan seseorang di situasi atau kondisi tertentu.

Psikolog Klinik, Analisa Widyaningrum memberikan beberapa contoh kebohongan. Apakah Anda pernah memberikan pujian kepada seseorang, tapi sebenarnya itu tidak tulus?

Atau memberitahu seseorang Anda sedang baik-baik saja, tapi sebenarnya sedang dalam masalah?

Contoh lain, pernahkah Anda memberitahu seseorang Anda sedang sibuk namun nyatanya tidak ada aktivitas atau bersantai?

Baca Juga: Tips Mudah Menghafal Rumus Bahasa Inggris; Penggunaan Do, Does, And, But dan Or

Nah, dari beberapa contoh tersebut menunjukkan jika tanpa disadari seseorang pernah melakukan kebohongan kepada orang lain.

“Padahal, jika ini biasa dilakukan baik kebohongan kecil atau kebohongan besar, bisa berdampak pada kepercayaan orang lain terhadap diri kita,” ujar Analisa Widyaningrum, mengutip dari kanal YouTube Analisa Channel.

Lalu, mengapa seseorang terkadang tanpa ragu untuk melakukan kebohongan terhadap orang lain?

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x