Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Sayuran merupakan salah satu sebutan bagi bahan pangan yang berasal dari tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuan dapat dijadikan sebagai menu sayur. Biasanya sayur yang digunakan iala sayuran yang memiliki kadar air yang tinggi untuk dikonsumsi. Sayur akan lebih baik jika digunakan baru dipetik atau masih segar dari perkebunan.
Bagian tumbuhan yang dapat dijadikan sayur ialah mulai dai bijian, batang, daun atau bisa juga dari akarnya. Biasanya makanan yang diambil dari akar adalah makanan yang berasal dari umbi-umbian. Tapi tidak semua umbi-umbin dapat diawetkan.
Bagi seorang ibu akan mengalami kesulitan apabila anak masih menolak sayuran. Hal itu akan membuat sang ibu bingung sayuran apa yang bisa menarik buah hati hingga memiliki nafu untuk makan.
Kenalkan Apa itu sayuran
Saat ini banyak anak yang menilai bahwa rasa dalam sayuran ialah pahit. Padahal di dalam sayuraan hanya sebagian yang dapat dikatakan malah manis. Kenalkan pada anak-anak sayuran mana yang dapat dikonsumsi mana yang tidak.
Baca Juga: Tips Tidur Lebih Awal Untuk Memperbaiki Kualitas Tidur
Untuk itu para ibu akan lebih baik jika mengenalkan sayuran pada anak —anak sejak mereka dikenalkan MPASI. Berikan pada mereka sayuran yang mengndung vitamin tinggi sehingga bagus untuk penernaan mereka. Campurkan beberapa sayuran yang mudah diserat oleh perut anak-anak. Hingga dapat menarik sorang anak terhadap sayuran
Kreatvitas
Untuk menarik anak maka hiasalah sayuran dengan karakter yang anak sukai. Jika anak menyukai karakter kartun buatlah sayuran itu menjadi bentuk yang lucu yang dapat menggugah hati anak-anak.
Walaupun nafsu makan seorang anak masih naik turun maka tetaplah beri makanan sayuran setap makannya. Hal itu dapat menjadikan kebiasaan bagi anak anak terhadap makanan yang bersayur. Atau bisa juga dengan mengolaborasikan makanan sayuran dengan menu yang menarik lainnya.
Jika cara itu masih belum berhasil maka gunakan cara lainnya yang membuat hati si anak bersemangat untuk merasakan makanan sayuran.
Bujuklah ketika makan
Langkah yang terakhir ialah bujuklah mereka makan sayuran dengan kegiatan yang mereka sukai. Jika dengan bercerita anak memiliki partisipasi tinggi maka ajaklah mereka mkan sayur dengan bercerita. Ajak mereka makan sambil mendengarkan cerita. Akan tetapi jika anak menyukai dengan bermain maka ajaklah bermain sambil menyuapi sayur.
Saat mengajak anak memakan kita memutuhkan rasa sabar. Karena tidak semua anak menyukai sayuran. Maka dari itu mulai lah dari hal yang terkecil yang data menarik hati anak-anak agar mau mengonsumsi sayuran.
Jika sayuran dirasa kurang memiliki kadar vitamin yang digunakan maka anda juga dapat menggunakan protein dari daging, telur atau lainnya. Jika anak belum bisa menrima nasimaka cobalah dengan penggati nasi yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.***
