Ketahui Jenis Warna ASI, Sangat Bermanfaat Bagi Ibu Menyusui

- 19 Mei 2022, 16:09 WIB
Ilustrasi air susu ibu (ASI).  Dapat dubantu dengan konsumsi daun pepaya agar banyak
Ilustrasi air susu ibu (ASI). Dapat dubantu dengan konsumsi daun pepaya agar banyak /Pixabay/oknesanofa/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Perempuan mengeluarkan ASI secara alami pasca persalinan. ASI memberikan nutrisi dasar untuk bayi dalam beberapa bulan pertama di kehidupannya.

Tapi tahukah ibu, dari beberapa jenis warna ASI ternyata itu diproduksi pada tahap yang berbeda. Ibu mungkin akan terkejut apabila menemukan ASI yang tidak berwarna seperti warna susu sebagaimana mestinya.

Supaya lebih jelas, berikut Trenggalekpedia membagi informasi tentang warna ASI yang dibutuhkan bayi ketika tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Tips Pemilihan Makanan Bergizi bagi Ibu Menyusui, Waspadai Pengurangan Kalori Berlebih saat Memberikan ASI

1. ASI berwarna kuning yang kaya akan protein dan antibodi

Kalian tahu, bahwasanya tahap pertama produksi ASI yang berkembang selama kehamilan disebut dengan kolostrum.

Warnanya terlihat kuning dan kental yang bertahan beberapa hari setelah bayi dilahirkan. Di mana ASI pada tahap ini kaya akan protein, antibodi, mineral dan vitamin.

Kolostrum ialah ASI pertama yang diproduksi tubuh dalam jumlah kecil. Namun sudah pasti terkonsentrasi dan memiliki gizi tinggi. Kolostrum berkadar beta-karoten tinggi yang memberikan warna oranye atau kuning tua pada kolostrum.

Berarti, ASI terbilang normal ketika berwarna kuning. Karena susu pertama sangat bergizi dan konsentrat untuk bayi yang baru lahir. Maka ibu harus langsung menyusui bayinya.

2. ASI berwarna putih mengemas mineral dan vitamin

Kemungkinan ibu baru yang menyusui, kebanyakan tidak menyadari perbedaan warna dari ASI. Setelah kolostrum dalam beberapa hari pertama, produksi ASI akan meningkat dan tubuh pun mulai membuat ASI peralihan dalam jangka waktu dua minggu.

Putih ialah warna yang diinginkan kebanyakan ibu ketika menyusui ataupun memompa. Tetapi uniknya ialah setiap orang pastilah berbeda, sebab selama peralihan ASI berubah dari kuning tua menjadi kuning muda atau bahkan dari warna kekuningan menjadi putih seluruhnya.

Jadi ASI dianggap matang dalam 10 sampai 14 hari setelah melahirkan. Susu yang matang mengandung tinggi kolesterol dan 3-5% lemak.

Ini sangat bermanfaat untuk konduksi saraf otak, karena dianggap sebagai pelindung jantung bayi. Apalagi dikemas dengan mineral dan vitamin untuk tumbuh dan kembang bayi.

Baca Juga: ASI Memiliki Seluruh yang Diperlukan Balita, Dokter Beri Penjelasan Begini

3. ASI berwarna bening dengan lebih sedikit protein dan lemak

Jangan cemas apabila ibu memproduksi ASI dengan warna yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis warna ASI yang berubah dari masa ke masa. Seperti salah satunya akan mengalami perubahan warna menjadi kebiru-biruan atau bening.

Jika ibu pernah mengalami jenis ASI yang bening atau kebiruan dan encer, ini ialah indikasi dari foremilk. Di mana foremilk ialah susu pertama yang keluar pada awal sesi menyusui atau pemompaan dan seringkali rendah lemak.

Umumnya, saat ASI mulai keluar dari payudara berwarna bening pun menjadi salah satu warna ASI yang bagus.

Berikut ketiga warna ASI yang diperlukan bayi untuk tumbuh dan kembangnya. Apabila ibu memiliki ASI berwarna merah muda atau kemerahan yang tidak kunjung membaik maka segera ke dokter.(Ika Lestari Bhekti Utami)***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x