7 Tips Melatih Sosial Skill, Saatnya Percaya Diri dan Mulai Bersosialisasi

- 26 Mei 2022, 13:34 WIB
Ilustrasi skill sosial.
Ilustrasi skill sosial. /

TRENGGALEKPEDIA.COM - Gimana sih caranya biar bisa gampang bersosialisasi, dan bisa akrab gitu? Sedangkan kamu adalah tipe Introvert, jadi pemalu? Lagi-lagi stereotype mengenai Introvert.

Sekali lagi, Introvert never be the problem, tapi Social Skill nya yang mesti dikembangkan. Berikut tips yang dapat diterapkan oleh orang-orang introvert:

1. Persiapan

Persiapan secara mental, penampilan, pola pikir, dan topik pembahasan.

Sebelum datang ke suatu tempa atau tongkrongan, coba untuk latihan membuka topik obrolan dan perlu diingat, topik apa yang akan dibahas.

Baca Juga: Manfaat Belajar Coding, Skill yang Perlu di Pelajari di Era Digitalisasi

Karena kebanyakan masalah orang dalam bersosialisasi adalah bagaimana menemukan topik pembahasan.

Jangan lupa juga untuk memperbaiki penampilan, karna menentukan first impression orang lain terhadap diri kita.

2. Tunjukkan Ketertarikan

Ini point terpenting yang perlu digarisbawahi dalam hubungan sosial, orang akan sangat nyaman dengan kita, ketika mereka "sadar".

Bahwa kita tertarik dengan obrolannya, ini adalah cara untuk membangun chemistry.

Perasaan yang muncul adalah "wah, aku nyaman nih sama ini orang, lanjut ah".

Ini akan memperlancar diskusi, jadi keliatan lebih nyaman.

Ketika sudah muncul perasaan nyaman, maka kamu pasti diterima, dimanapun kamu berada.

3. Menjadi Pendengar yang Baik

Kamu nggak jago ngomong? Tenang saja, kamu bisa banyak mendenger, agar kamu bisa menjawab dia sesuai dengan topik yang dibahas.

Tapi jika seandainya kamunya yang aktif ngomong, jangan lupa juga memberikan kesempatan orang lain juga untuk berbicara dan giliran kamu mendengar.

Karena tidak melulu dominan antara extrovert ataupun introvert.

Ketika mereka menemukan topik yang sesuai dan sudah menemukan teman sefrekuensi, ketika mengobrol mereka suka membahas topik yang seru.

4. Positive Body Language

Hindari postur tubuh yang tidak diinginkan, seperti garuk-garuk kepala, raut wajah yg bosen, nundukin kepala, nutupin mulut, mata jelalatan.

Sebaliknya, tunjukkan POSITIVE POSTURE seperti senyum, kepala melihat ke depan, eye contact, bahu tegak, tangan terbuka dan responsif.

Karena itu akan membuat suasana terasa lebih nyaman, kamu menjadi rileks dan percakapan pun jadi menyenangkan.

6. Berikan Feedback Secara Langsung dan Positif

Nah, ini juga gak kalah penting nih. Meskipun kamu cuman sekedar "ngangguk", sekedar bilang "ooohh iya yah", "ah i see", "eh itu bener banget sih", "gua setuju sih hal itu".

Terkadang hal itu sesuatu yang mudah tapi kadang malas untuk mengucapkan.

Dibanding kamu diam dan pasif, cobalah untuk melakukan cara ini.

Kemudian coba liat nanti hasilnya gimana, bakal keliatan dari pancaran matanya kok.

7. Rileks, Jangan Tertekan

Itulah kenapa ketika kamu mengobrol, jangan menundukan kepala, agar lebih rileks.

Coba rileks aja, seperti lagi tidak punya masalah.

Mengobrol seperti biasa aja, seperti lagi mengobrol dengan sahabat dekatmu dan kamu pun tidak merasa dihakimi atau lagi kena hukuman.

Kalau sedang merasa tertekan di situasi tersebut bagimana mengatasinya?

Mudah saja, berarti itu bukan iklimmu

Kamu akan bertumbuh, di tempat, dimana kamu diterima.

8. Sebut Namanya

Usahakan ketika sedang mengobrol sebisa mungkin ingat dan sebut namanya.

Dengan begitu orang yang namanya di notice akan merespon kamu.

Mereka akan merasa lebih dihargai dan senang karena orang lain peduli kepadanya.

Jangan hanya sekedar memanggilnya dengan sebutan "bro, sam, sis, neng".***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x