Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Kekerasan seksual bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Terlebih anak-anak biasanya tidak berani mengungkapkan jika mengalami hal tersebut.
Anak tidak mengungkapkan karena berpikir bahwa hal itu adalah kesalahannya atau telah diyakinkan oleh pelakunya bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa atau normal.
Anak juga dapat disuap atau diancam pelaku, seperti yang kita tahu anak-anak sangatlah mudah dirayu dengan makanan-makanan ringan seperti jajan, permen, coklat, atau yang lainnya, dan mungkin juga pelaku mengatakan bahwa tidak ada yang mempercayainya
Kekerasan seksual mampu mengakibatkan kerugian yang sangat parah untuk fisik, psikologis, maupun sosial.
Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual menderita trauma psikologis isolasi sosial, peningkatan risiko infeksi menular seksual seperti HIV/Aids dan kehamilan dini.
Beberapa korban dapat melakukan perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat atau obat terlarang untuk mengatasi traumanya. Dan ketika korban anak mencapai usia dewasa, kekerasan seksual dapat mengurangi kemampuan mereka dalam hal merawat diri sendiri dan orang lain bahkan bukan tidak mungkin lagi jika korban sampai berpikir untuk bunuh diri.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua kita perlu Mengenali apa saja tanda-tanda kekerasan seksual pada anak:
1. Tanda Pada Fisik
Ada beberapa tanda fisik yang dapat mengindikasikan bahwa seorang anak telah mengalami kekerasan seksual diantaranya :
