TRENGGALEKPEDIA.COM - Warga dihebohkan penemuan koper yang berada di depan Masjid Baitul Atieq, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu.
Sontak, penemuan koper misterius tersebut menghebohkan warga sekitar.
Sementera itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan, koper tersebut bukan benda berbahaya.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Flores Timur, Sedikitnya 23 Warga Ditemukan Meninggal Dunia
Ini diketahui setelah diperiksa oleh Tim Satuan Penjinak Bom dari Detasemen Gegana pada Minggu, 4 April 2021.
Meskipun demikian, Kombes Pol Sudarno meminta masyarakat Bengkulu tetap tenang dan tidak panik.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak terpancing isu terorisme yan disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Peralihan Arah Kiblat Umat Islam, Salah Satu Peristiwa pada Bulan Sya'ban
"Tadi malam sudah diterjunkan tim penjinak bom untuk memastikan temuan koper itu, dan setelah dievakuasi ke Mako Brimob ternyata isinya pakaian," tuturnya, menukil dari laman Antara.
Koper berwarna perak dengan ukuran sedang tersebut, kata Kombes Pol Sudarno, adalah milik seorang penumpang minibus tujuan Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Koper tersebut tertinggal di masjid saat mobil yang ditumpangi berhenti.
Baca Juga: Mengganti Puasa Orang yang Sudah Meninggal Dunia, Ini Hukumnya
Pihak kepolisian sudah mengonfirmasi kepemilikan koper tersebut ke pengemudi mobil yang membawa minibus.
"Penumpangnya lupa menaikan kembali koper ke dalam mobil usai istirahat di masjid karena kondidi penumpang kurang sehat," tuturnya.
Kombes Pol Sudarno mengatakan, penumpang mobil baru sadar jika koper miliknya tertinggal setelah tiba di tujuan.
Baca Juga: Kiat Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah
"Kami memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat semaksimal mungkin. Koper itu milik Lena Karmuni, penumpang mini bus," ucapnya.
Sebelumnya, suasana di Masid Baitul Atieq empat tegang setelah Tim Satuan Penjinak Bom Detasemen Gegana tiba di lokasi pada Minggu, 4 April 2021, dini hari.
Bahkan, personel kepolisian juga membatasi akses di sekitar area penemuan koper mencurigakan tersebut.
Mengingat, lokasi penemuan persis berada di pinggir jalan protokol yang ramai lalu-lalang kendaraan.***