TRENGGALEKPEDIA.COM – Baru-baru ini foto pelaku diduga bandar arisan online di Salatiga yang membawa kabur uang peserta lebih dari Rp200 miliar viral di TikTok.
Salah satu pengguna TikTok yang mengunggah foto tersebut adalah @JeminaARK pada 18 Agustus 2021.
“Semoga masuk di FYPmu ya mbak miliader,” caption dalam video singkat yang berisi kompilasi foto diduga bandar arisan online di Salatiga.
Dalam video tersebut tampak seorang wanita yang diduga bernama Resa Agata Putri sedang memamerkan harta kekayaannya.
Salah satunya menunjukkan sebuah foto Resa yang sedang memakai gelang emas. Saking banyaknya gelang emas yang dipakainya tersebut sampai ke siku.
Tak hanya itu, dalam video tersebut juga menunjukkan sebuah foto uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.00 di dalam koper pakaian.
Baca Juga: Setelah Cumi-Cumi dan Kangkung Viral di Twitter, 4 Makanan Ini Auto Diblacklist Netizen
Bahkan saking banyaknya, uang tersebut nyaris memenuhi koper pakaian. “Detik-detik Kanjeng Nyai Maryuni Kempling kabur bawa 6 koper cuan,” caption dalam foto tersebut.
Selanjutnya di video itu juga memperlihatkan sebuah perhiasaan di dalam wadah yang ditimbang. Berat perhiasan dalam wadah tersebut diduga lebih dari 1 Kg.
Alhasil video tersebut memancing tanggapan netizen. Salah satu netizen mengaku penasaran dengan kasus lelang arisan tersebut.
“Penasaran, tak cari ketik ‘lelang’ langsung tuh TikTok tau lelangan arisan Salatiga. Ya Allah untung aku belum ikutan kek gitu,” tulis @Irma*** dalam kolom komentar.
Sedangkan diduga bandar lelang arisan online di Salatiga tersebut kabur membawa uang milik peserta pada 16 Agustus 2021.
Total uang yang dibawa kabur, diuga lebih dari Rp200 Miliar. Sedangkan korban lelang arisan tersebut diduga lebih dari 20 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peserta menyetorkan uang dengan nominal bervariasi untuk membeli slot lelang arisan.
Ada yang membeli slot arisan Rp6 juta hingga paling banyak Rp2,5 Miliar. Peserta lelang arisan tersebut dijanjikkan keuntungan yang menggiurkan.
Sementara keuntungan dari lelang arisan itu akan diberikan dalam jangka waktu dua puluh hari sampai sebulan.***