TRENGGALEKPEDIA.COM - Paca erupsi Gunung Semeru, hingga saat ini 27 orang dinyatakan hilang, Senin, 6 Desember 2021.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore, sekitar pukul 15.20 WIB.
Selain 27 orang dinyatakan hilang, hingga saat ini total ada 17 korban jiwa akibat aktivitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Petugas Gabungan Kembali Evakuasi 3 Jenazah
Dilansir Trenggalekpedia.com dari BNPB, hingga saat ini pertugas gabungan masih melakukan validasi data untuk memastikan status korban tersebut.
Sedangkan dari hasil pendataan sementara, korban jiwa terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 8 orang dan di Kecamatan Candipuro 8 orang.
Korban jiwa lainnya hingga saat ini masih dalam proses identifikasi oleh petugas. Sementara itu, tercatat ada 1.707 warga yang mengungsi.
Untuk posko menginformasikan sebaran penyintas yakni di Kecamatan Pronojiwo terdapat 9 titik pos pengungsian.
Pos pengungsian berada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, dan SDN Oro Oro Ombo 2.
Kemudian di Masjid Pemukiman Dusun, Kampung Renteng (Desa Oro Ombo), Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2 serta beberapa rumah kerabat di sekitar Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus di Desa Oro Oro Ombo.
Sedangkan pos pengungsian di Kecamatan Candiro berada di 6 titik pos pengungsian yaitu Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, dan Balai Desa Sumbermujur.
Selanjutnya di Dusun Kampung Renteng (Desa Sumberwuluh), Dusun Kajarkuning (Desa Sumberwuluh), dan Kantor Camat Candipuro.
Selain di dua kecamatan tersebut, pos pengungsi di Kecamatan Pasirian terdapat empat titik yaitu Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian, dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian.***