Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru kembali bertambah. Petugas dari TNI-Polri, BNPB serta relawan kembali mengevakuasi tiga jenazah.
Sebelumnya, per Minggu, 5 Desember 2021 jumlah korban jiwa akibat aktivitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru tercatat ada 14 korban meninggal dunia.
Dilansir Trenggalekpedia.com dari laman Kabarlumajang.Pikiran-Rakyat.com, tiga jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi terkubur reruntuhan rumah dan material vulkanik.
Baca Juga: Pasca Erupsi Semeru 14 Orang Meninggal Dunia, Status Tanggap Darurat Becana Hingga 3 Januari 2022
Lokasi penemuan tiga jenazah ini berada di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin, 6 Desember 2021.
Berdasarkan identifikasi ketiga jenazah tersebut, terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Korban laki-laki berusia 13 dan 45 tahun serta perempuan berusia 30 tahun.
Ketiga jenazah tersebut terimbun material bangunan dan vulkanik kurang lebih setinggi 80 sentimeter hingga 1 meter.
Dengan demikian, hingga saat ini total korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 17 orang. Sementara itu, beberapa korban masih dalam proses identifikasi.
Meskipun tiga jenazah sudah ditemukan, namun masih ada empat orang lainnya yang dikabarkan hilang. Diduga, empat orang tersebut masih tertimbun material vulkanik.
