TRENGGALEKPEDIA.COM - Pembunuhan gila terjadi di Lampung Timur, seorang bocah SD tewas.
Video penangkapan pelaku pembunuhan di Lampung Timur tersebut beredar di media sosial. Dari informasi yang didapat, dikatakan kejadian pembunuhan keji itu terjadi di Perkebunan Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Dari narasi yang beredar, pelaku tak lain pria berinisial HA (26) ia tega manghabisi nyawa korban, yakni bocah SD berusia 11 tahun berinisal RP lantaran masalah durian.
Dikatakan, motif dari pelaku melakukan aksinya lantaran korban diduga mengancam pelaku karena mengambil durian yang dijaga oleh pelaku itu.
Hal tersebut lantas membuat Pelaku marah, dan meminta korban untuk mengemabalikan. Akan tetapi korban justru mengancam pelaku menggunakan sebilah pisau.
Mengetahui hal tersebut, pelaku lantas mengambil pisau korban dan menghabisinya di tempat. Ie menggorok leher korban hingga putus dan memutilasi korban.
Pembunuhan itu diketahui oleh salah seorang rekan korban, Tama, yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut dikatakan terjadi pada hari Rabu 2 Maret 2022, sekitar pukul 04.00 WIB.
Rekan korban itu semula mendengar teriakan dari arah kebun. Selang beberapa saat ia menemukan adanya jempol kaki tergeletak di kebun tersebut.
"Tidak jauh dari penemuan jempol kaki tersebut dirinya menemukan sesosok mayat tanpa kepala," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, dikutip dari Antara.
Mengetahui sosok tanpa kepala lantas rekan korban itu langsung melarikan diri ke arah pemukiman warga. Warga kemudian mencoba melakukan evakuasi jasad korban.
Baca Juga: 10 Daftar Pemeran Wanita di Jodoh Wasiat Bapak 2 ANTV, Ada Adzwa Aurell, Devina Kirana
Ketika hendak mengevakuasi jasad tersebut ternyata pelaku HA tengah berada di dekat lokasi pembunuhan.
"Pada saat korban mutilasi hendak dievakuasi, tiba-tiba warga melihat seorang laki-laki keluar dari dalam ladang sambil membawa sebilah pisau milik korban. Kemudian warga langsung mencurigai laki-laki tersebut sebagai pelaku mutilasi dan langsung melakukan upaya penangkapan bersama dengan anggota Polsek Labuhan Ratu," kata Zaky.
Video penangkapan pelaku pembunuhan tersebut kemudian beredar ke berbagai media sosial.***