Punya 3.424 Jenis Ikan, Perairan Indonesia Kaya akan Ikan, Punya Keanekaragaman Biota Laut Tertinggi di Dunia

6 Maret 2024, 07:05 WIB
Punya 3.424 Jenis Ikan, Perairan Indonesia Kaya akan Ikan, Punya Keanekaragaman Biota Laut Tertinggi di Dunia /Freepik/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Perairan Indonesia dikenal kaya akan ikan karena terdapat 3.424 jenis ikan tumbuh di perairan Indonesia.

Saat ini ada 32.000 jenis ikan di dunia yang sudah teridentifikasi.

Dari jumlah itu, 3.424 jenis ikan ditemukan di perairan Indonesia.

Sehingga banyak pakar menyebut Indonesia memiliki keanekaragaman biota laut tertinggi di dunia.

Baca Juga: Dampak Siklon Seroja, Gelombang Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah Perairan Indonesia

Lantas apa penyebab perairan Indonesia kaya akan ikan?

Kita ketahui Indonesia berada di Garis Katulistiwa sehingga mendapat asupan sinar matahari sepanjang tahun.

Hal itu kemudian membuat suhu perairan Indonesia menjadi hangat dan ideal sebagai tempat perkembangbiakan biota laut.

Faktor penting lainnya, Indonesia terletak di antara benua Asia dan Australia, serta berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Baca Juga: Melihat Birunya Laut Pantai Teleng Ria, Tempat Wisata Asik 2024 Pacitan, Ini Harga Tiket, Alamat dan Fasilitas

Letak ini membuat wilayah laut Indonesia membentuk semacam bendungan raksasa atau saringan air terbesar di dunia.

Bendungan ini terbentuk karena permukaan air Samudra Pasifik lebih tinggi sehingga airnya mengalir masuk ke arah Samudra Hindia melalui selat-selat sepanjang Pulau Sulawesi, Maluku hingga Halmahera.

Jalur inilah yang kemudian disebut sebagai arus lintas Indonesia atau arlindo.

Baca Juga: Berikan Puisi Ini Kepada Guru Terbaik pada Peringatan Hari Guru Nasional atau HUT PGRI 25 November 2023

Nah salah satu jalur arlindo adalah perairan Pulau Obi yang terletak di Kabupaten Halmaera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Arlindo mengalir melewati bagian utara Pulau Obi, lalu melalui bagian barat Obi, dan bagian selatan Pulau Gamumu.

Hal ini membuat perairan Pulau Obi sangat subur dengan klorofil yang melimpah sehingga produktivitas ikan pun sangat tinggi.

Jalur ini juga menjadi media migrasi ikan plagis berukuran besar seperti tuna dan cakalang yang bernilai ekonomi tinggi.

Baca Juga: 5 Manfaat Pekerja Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2024, Salah Satunya Ada Beasiswa Pendidikan

Sempat muncul kekhawatiran keberadaan industri nikel di Pulau Obi yang merupakan proyek strategis nasional akan mengganggu ekosistem laut.

Apalagi ada isu limbah tambang tersebut dibuang ke laut.

Namun beberapa sumber menyebutkan hal tersebut tidaklah benar.

Berdasarkan klaim dari pihak terkait, tidak ada limbah tambang yang dibuang ke laut.

Pelaku pertambangan dan pengolahan nikel di sana menyatakan memiliki program penempatan karang buatan yang bisa menjadi rumah dan tempat ikan berkembang biak.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler