Di Pasuruan, Gus Menteri Ajak Desa Galakkan Promosi Online

- 6 Maret 2021, 16:01 WIB
Menteri Desa PDTT
Menteri Desa PDTT /Instagram/Abdul Halim Iskandar

TRENGGALEKPEDIA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menjadi Keynote Speaker dalam Meet and Greet dengan pegiat Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan. Jumat 6 Maret 2021.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Taman Dayu, Pandaan, Kabupaten Pasuruan di gagas oleh Yayasan Stapa Center dengan mengambil tema Pemulihan Ekonomi Desa Wisata dan Strategi Keberlanjutan.

Baca Juga: Kepada Oprah, Pangeran Harry Khawatir Sejarah akan Terulang

Wakil Bupati Pasuruan, A. Mujib Imron juga hadir dalam acara itu bersama Dinas PMD Jawa Timur, Forkopimda, kepala desa serta pegiat desa wisata.

Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini menghimbau agar pengelola desa wisata untuk lebih kreatif dan aktif mempromosikan desa wisata di media sosial. 

Baca Juga: Bocoran dan Sinopsis Drakor 'The Penthouse 2' Episode 6, Kondisi Kim Hyun Soo antara Hidup dan Mati

Ia juga menyatakan, bahwa Indonesia harus bersyukur karena lebih unggul jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN, Indonesia termasuk yang bagus. Kita memiliki ketahanan yang cukup tinggi, hampir setiap resesi dunia Indonesia memiliki ketahanan yang cukup tinggi dalam berbagai resesi yang pernah terjadi, termasuk saat ini,” jelasnya.

Baca Juga: Lolos Prakerja Gelombang 12? Lakukan Ini Untuk Mulai Pelatihan!

“Karena basis desa yang ada di Indonesia. Satu-satunya yang tidak minus pertumbuhannya itu adalah pertanian, yang lain minus, termasuk juga pariwisata,” sambungnya.

Gus Menteri menghimbau agar para pengelola desa wisata bisa mempromosikan di media sosial. Menurutnya, dengan promosi yang dilakukan akan lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata.

Baca Juga: Drama Korea ‘The Glory’: Ajang Reuni Song Hye Kyo dan Penulis Naskah Descendants of The Sun

“Pemasaran wisata melalui media online itu penting, belakangan ini banyak sekali daerah-daerah wisata yang viral menjadi perhatian mampu mengekspos sesuatu yang aneh di media sosial. Makanya mengelola desa wisata itu yang kreatif, bikin yang aneh-aneh,” jelasnya. 

Dalam kesempatan itu Gus Menteri juga mengingatkan pengelola desa wisata untuk selalu melakukan protokol kesehatan ketat.***

Editor: Samsul Abidin

Sumber: Kemendes PDTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah