Awas Terjebak Saham Gorengan, Berikut Tips Memilih Saham untuk Pemula

- 9 Maret 2021, 21:59 WIB
Awas saham gorengan, berikut tips memilih saham untuk pemula.
Awas saham gorengan, berikut tips memilih saham untuk pemula. / Jamie Street/Unsplash

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang populer saat ini. Salah satunya karena memberikan imbal hasil yang cukup tinggi.

Tidak sedikit masyarakat gagal dalam berinvestasi di pasar modal. Kurangnya pengetahuan menjadi faktor utama, akibat asal membeli saham.

Pengetahuan terkait cara memilih saham merupakan hal terpenting sebelum investasi.

Baca Juga: Terkuak, Aprilia Manganang Pernah Berjualan Pisang Goreng

Baca Juga: Mensos Risma Sebut BLT PKH dan Bansos akan Sia-sia Jika Tidak Melakukan Ini

Berikut sejumlah tips memilih saham yang baik untuk pemula:

1. Memilih Sekuritas

Dalam investasi saham, diharuskan membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas.

Setelah rekening sudah selesai dibuat, berikutnya transfer sejumlah dana ke rekening efek.

Uang di rekening efek ini yang nantinya digunakan untuk membeli saham-saham yang diinginkan.

Baca Juga: Atlet Voli Aprillia Manganang Dinyatakan Laki-Laki? KSDA: Hipospadia

Biaya transaksi merupakan fee pembelian dan penjualan saham yang dibebankan oleh perusahaan broker yang bersangkutan kepada investor.

Setiap sekuritas menerapkan biaya sesuai kebjakan perusahaan.

Misal biaya salah satu sekuritas di Indonesia adalah 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan.

2. Indeks LQ45

Daftar saham yang dikeluarkan BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik: Mengubah Suasana Hati Hingga Atasi Kelelahan

Para pemula yang bingung dengan pembelian saham pertama bisa memilih saham yang ada di indeks LQ45 yang memiliki likuiditas tinggi.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga merupakan perusahaan dengan latar belakang dan fundamental yang dinilai baik.

3. Fundamental Perusahaan

Lakukanlah riset pribadi dengan membaca portfolio perusahaan-perusahaan serta lakukan screening dan filtering dengan teliti, lalu pilih yang fundamental keuangannya paling baik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Dilihat Singkap Pekerjaan yang Pas Bagi Anda untuk Meraih Sukses

Memilih perusahaan dengan fundamental keuangan baik, bisa menekan kerugian yang mungkin terjadi.

4. Saham Gorengan

Sebagai pemula di pasar modal, pasti akan tergiur untuk membeli saham yang dalam satu hari naik mencapai 25%.

Biasanya kenaikan harga dipicu oleh sentimen masyarakat tentang perusahaan tersebut.

Misal saat vaksin Covid-19 diumumkan, saham farmasi langsung terbang tinggi.

 Baca Juga: Olahraga Jadi Salah Satu Pilihan Terbaik untuk Sang Buah Hati di Masa Pandemi

Namun, jika tidak ada pemicu apaun suatu saham tiba-tiba naik drastis sementara dari sisi fundamental tidak terlalu baik.

Maka sebaiknya tidak membeli saham tersebut, mungkin saja sedang digoreng oleh bandar demi keuntungan pribadinya.

Saat bandar mulai melakukan distribusi dalam jumlah besar, maka saham akan langsung terjun bebas.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah